POROS PERUBAHAN-Delapan bacabup dan bacawabup Pilkada Tuban 2020 terpikat dengan langkah Poros Perubahan yang dimotori PAN, PPP, Partai NasDem, dan Partai Demokrat. Mereka adalah Eko Wahyudi (pengusaha muda), Adi Widodo (pengusaha muda), Agus Maimun, SE, M. HP (bendahara DPW PAN Jatim), H. Warih Satria Setiawan, ST, MBA (pengusaha muda), Setiajit, SH, MM (kepala Dinas ESDM Jatim), H. Muhammad Anwar (ketua DPC Partai Demokrat Tuban), M. Imam Sholikhin, ST (politikus Partai Gerindra), dan Hj. Tri Astuti, SH (ketua DPC Partai Gerindra Tuban).
Semuanya menerima pinangan Poros Perubahan saat acara silaturahmi dan konsolidasi yang diselenggarakan Sekretariat Bersama Poros Perubahan, Minggu (8/12) malam. Sebagai wujud lamaran tersebut, seluruh bacabup dan bacawabup menandatangani surat pernyataan.
Baik itu Agus Maimun, SE, M.HP ; Adi Widodo, Eko Wahyudi, H. Warih Satria Setiawan, ST, MBA, dan M. Imam Sholikhin, ST. Sedangkan bacabup Setiajit, SH, MM diwakili Cancoko, SE dan bacabup H. Muhammad Anwar diwakili putranya Muhamad Mu’tashim Billah. Sementara bacabup Hj. Tri Astuti, SH datang lebih awal dan sempat mengikuti proses silaturahmi dan konsolidasi.
Dengan meneken memorandum of understanding (MoU) sebagai bacabup dan bacawabup Poros Perubahan, semuanya bersedia mengikuti proses yang menjadi mekanisme Poros Perubahan. ”Apakah semuanya bersedia kami pinang,” tanya Ketua DPD PAN Tuban Agung Supriyanto yang langsung dijawab bersedia oleh seluruh bacabup dan bacawabup, serta mereka yang mewakili.
Bergabungnya bacabup dan bacawabup tersebut disaksikan seluruh pengurus DPD PAN Tuban, DPC PPP Tuban, DPD Partai NasDem Tuban, dan DPC Partai Demokrat Tuban.
Ketua DPD PAN Tuban Agung Supriyanto, SH memimpin silaturahmi dan konsolidasi. Dia didampingi Ketua DPC PPP Tuban Aguk Sahabudin, ST dan Sekretaris DPD Partai NasDem Rasmani, SH serta Andi Harbagyo, koordinator bidang organisasi keanggotaan dan kaderisasi DPC Partai Demokrat Tuban yang mewakili Ketua DPC Partai Demokrat H. Muhammad Anwar yang berhalangan karena ada kegiatan partai di luar kota.
Agung Supriyanto, SH dalam sambutannya menyampaikan pasca agreement tersebut, agenda selanjutnya penyampaian visi dan misi masing-masing bacabup dan bacawabup. Dan, dilanjutkan fit and proper test oleh Sekretariat Bersama Poros Perubahan.
Tahapan berikutnya, seluruh bacabup dan bacawabup diberikan kesempatan untuk menyosialisasikan diri kepada masyarakat. Selain itu juga Sekretariat Bersama Poros Perubahan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas seluruh bacabup dan bacawabup. ‘’Nantinya kita juga akan kerja sama dengan lembaga survei untuk melakukan survei,’’ tegas Agung Supriyanto.
Sekretaris DPD Partai NasDem Tuban Rasmani menambahkan, hasil seluruh tahapan tersebut akan disampaikan kepada pengurus pimpinan pusat masing-masing parpol deklarator Poros Perubahan, sehingga segera dikeluarkan rekomendasi. Karena itu, semua bacabup dan bacawabup mempunyai peluang yang sama untuk mendapat rekomendasi. ‘’Calon yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi mempunyai peluang lebih besar,’’ tegas Rasmani.
Ketua DPC Aguk Sahabudin menambahkan, lahirnya Poros Perubahan murni dari partai-partai yang memiliki visi dan misi yang sama. Dan, tidak tertutup kemungkinan ada tambahan partai lain yang ingin bergabung. Saat ini, Poros Perubahan telah mengantongi 12 kursi. Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk mengusung bacabup dan bacawabup pada Pilkada 2020. Poros Perubahan sendiri berjalan profesional dan bukan rekayasa pihak lain.
Karena Poros Perubahan merupakan potret masyarakat Tuban yang menginginkan perubahan. ”Ini betul-betul serius. Apabila ada anggapan ini rekayasa pihak lain, anggapan itu tidak benar,” tegas Aguk.
Dalam penjaringan bacabup dan bacawabup, lanjut dia, tidak ada pesanan. Siapa yang terbaik akan diusung untuk memenangkan Pilkada Tuban 2020.
Dijelaskan Aguk, ikhtiar Poros Perubahan tersebut dengan pertimbangan masih banyaknya persoalan yang perlu diperbaiki di Kabupaten Tuban. Antara lain, masalah pengentasan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, peningkatan pelayanan publik, dan masih banyak persoalan sosial yang harus dituntaskan.
Hal itu sesuai dengan visi Poros Perubahan untuk Kabupaten Tuban lebih demokratis, amanah, sejahtera, dan terbebas dari predikat daerah miskin.
Karena itu, pihaknya atas nama Sekretariat Bersama Poros Perubahan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh bacabup dan bacawabup atas iktikad baik untuk perubahan di Bumi Ronggolawe. #Bersama Poros Perubahan, Entas Kemiskinan, Wujudkan Kesejahteraan. (*)