TUBAN – Fave Hotel ke-51 diresmikan di Tuban kemarin (9/8). Acara bertajuk grand opening itu ditandai dengan pemotongan pita, pelepasan balon, dan pelepasan burung merpati ke angkasa.
Dalam sambutan peresmian, Pepeng Putra Wirawan, owner hotel berbintang tersebut berharap pendirian Fave di Tuban bakal membantu pemerintah daerah dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan menampung investor. ”Mengapa saya memilih operator grup Archipelago Internasional, karena saya memilih (hotelnya) yang berwarna merah. Biar mencolok,” kata dia yang kemudian menyampaikan terima kasih kepada keluarganya yang mensupport.
Dalam jumpa pers, raja properti ini lebih detail menjelaskan latar belakangnya mendirikan hotel dengan operator berstandar internasional. Dikatakan dia, setiap mitra bisnisnya ke Tuban, mereka langsung kembali. Nyaris tak pernah menginap dengan pertimbangan tidak ada hotel berbintang. Setelah ada Fave Hotel, para tamu tidak perlu bingung. ”Nanti mereka bisa long stay di sini,” kata Pepeng.
Kepada pekerja pers, dia juga menyampaikan rencananya menambah fasilitas kolam renang yang tidak masuk standar Fave Hotel. Karena sekarang ini banyak tamu dan relasi bisnisnya yang menanyakan, tahun depan dia berencana membangun kolam tersebut.
Vice President Keuangan Achipelago International Heru Purwono mengatakan, Fave Hotel di Tuban merupakan hotel ke-130 di bawah naungan Archipelago International (Aston Grup) dan hotel ke-51 yang membawa brand Fave. Juga, merupakan Fave kedua yang berdiri di jalur pantai utara (pantura) setelah Fave Rembang. Hotel ini ditunjang lokasi di tengah kota dengan harga sewa kamar terjangkau. ‘’Fasilitas kami standar internasional. Termasuk internet berkecepatan paling tinggi,’’ tambah dia.
Meski dikelola manajemen bertaraf internasional, lanjut Heru, perekrutan tenaga kerja asli Tuban juga menjadi prioritas. Dikatakan Heru, dari 44 karyawan, 23 orang di antaranya ber-KTP Tuban. ”Jumlah ini akan terus bertambah seiring berkembangnya hotel,’’ tutur dia.
Heru mengatakan, keberadaan hotel berbintang ini menjadikan nama kota bakal naik. Dan, secara otomatis memicu efek perekonomian karena bertambahnya pendapatan daerah. ”Kontribusi ini sangat positif bagi daerah,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Tuban Sulistiyadi mewakili pemerintah daerah menyatakan bangga dengan keberadaan hotel berbintang di Bumi Wali yang menjadi aset wisata. Dikatakan dia, perkembangan Tuban memang luar biasa. Banyak perusahaan asing dan domestik yang masuk. Karena itulah, dibutuhkan fasilitas hotel yang memadai seperti Fave Hotel.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh manajemen dan owner Fave Hotel yang didampingi Wakapolres Tuban Kompol Kuswara dan Komandan Koramil Tuban Kapten Lasmito. Setelah itu, acara dilanjut pelepasan balon dan burung merpati ke angkasa sebagai simbol harapan dan kesuksesan yang dijunjung tinggi. Peresmian hotel berbintang di Jalan Basuki Rahmad 215 – 217 tersebut terasa istimewa karena dihadiri wakil forkopimda, pimpinan bank, pengusaha, dan tokoh masyarakat.