- Advertisement -
BOJONEGORO – Pemudik kemarin (9/6) memadati Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada momen puncak arus balik tersebut, di terminal Jalan Veteran ini stand by 135 unit armada bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) untuk seluruh trayek. Untuk AKDP, trayeknya Surabaya, Jombang, Ngawi, dan Jatirogo. Sementara AKP Jakarta dan Bandung.
Hari ini (10/6), diprediksi masih tersisa penumpang arus balik yang belum terangkut.
Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro Sentot Nugroho mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa jadwal aktif kerja di sejumlah perusahaan swasta terbagi dua. Yakni, Senin (10/6) dan Selasa (11/6). Terbanyak mulai Senin.
”Itu berdasarkan informasi dari masyarakat. Karena itu, besok (hari ini) masih memungkinkan adanya penumpang arus balik,” tegas dia.
Sentot memerkirakan penumpang arus balik melalui terminal kemarin lebih dari 4.000 orang. Angka tersebut tertinggi dibanding sehari sebelumnya yang diperkirakan pada kisaran 3.000 orang lebih. Kondisi tersebut sudah diantisipasinya dengan menyiapkan armada bus lebih banyak.
Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, lautan penumpang terlihat di ruang tunggu keberangkatan menunggu kedatangan bus. Saking membeludaknya, banyak penumpang yang berdiri karena tidak kebagian kursi. Selebihnya duduk di lantai dan tercecer di pelataran terminal serta jalan sekitar.
BOJONEGORO – Pemudik kemarin (9/6) memadati Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada momen puncak arus balik tersebut, di terminal Jalan Veteran ini stand by 135 unit armada bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) untuk seluruh trayek. Untuk AKDP, trayeknya Surabaya, Jombang, Ngawi, dan Jatirogo. Sementara AKP Jakarta dan Bandung.
Hari ini (10/6), diprediksi masih tersisa penumpang arus balik yang belum terangkut.
Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro Sentot Nugroho mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa jadwal aktif kerja di sejumlah perusahaan swasta terbagi dua. Yakni, Senin (10/6) dan Selasa (11/6). Terbanyak mulai Senin.
”Itu berdasarkan informasi dari masyarakat. Karena itu, besok (hari ini) masih memungkinkan adanya penumpang arus balik,” tegas dia.
Sentot memerkirakan penumpang arus balik melalui terminal kemarin lebih dari 4.000 orang. Angka tersebut tertinggi dibanding sehari sebelumnya yang diperkirakan pada kisaran 3.000 orang lebih. Kondisi tersebut sudah diantisipasinya dengan menyiapkan armada bus lebih banyak.
Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro, lautan penumpang terlihat di ruang tunggu keberangkatan menunggu kedatangan bus. Saking membeludaknya, banyak penumpang yang berdiri karena tidak kebagian kursi. Selebihnya duduk di lantai dan tercecer di pelataran terminal serta jalan sekitar.