25.2 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Baru di Tuban, Pesan Kuliner Lalu Masak Sendiri

- Advertisement -

TUBAN – Selalu ada penawaran baru dari pelaku bisnis kuliner di Tuban. Setelah beradu menu dari berbagai negara, kini para pebisnis makanan mulai mengadu konsep yang berbeda. Salah satunya menyiapkan kompor, wajan, dan sejumlah bumbu untuk konsumennya yang hendak memesan makanan untuk dimasak sendiri. 

Seperti salah satu kafe di Jalan Basuki Rachmad Tuban ini. Pengunjung yang lapar, tidak hanya disuguhi makanan siap saji. Jika ingin menikmati sensasi masak sendiri, kafe tersebut menyediakan kompor lengkap dengan peranti lainnya.

Sehingga, konsumen bisa mengatur sendiri rasa makanannya. Mau lebih asin atau lebih pedas. Meski sedikit membutuhkan perjuangan, namun nyatanya konsep memasak sendiri ini menarik bagi sejumlah pelanggannya. 

Dian Wulansari, salah satu konsumen kafe mengatakan, masak sendiri di kafe sangat menarik baginya. Apalagi, untuk konsumen yang datang berkelompok bersama teman-temannya.

Sembari menunggu masakan matang, mereka mengisi waktu dengan bertukar cerita. Tentu, konsep tersebut memberi sensasi tersendiri bagi konsumen kuliner.

- Advertisement -

‘’Di restoran khas Jepang dan Korea, makanan dimasak sendiri oleh konsumen adalah hal yang biasa,’’ ujar dia.Kamala, pemilik kafe mengatakan, konsep memasak sendiri bagi konsumen tidak untuk semua menu.

Sejumlah menu tertentu memang disiapkan bagi konsumen yang ingin mengeksplorasi kemampuan memasaknya. Karena kafenya mengusung nuansa Korea, menu yang dimasak sendiri pun hanya bulgogi.

‘’Di Korea, bulgogi memang dimasak sendiri oleh konsumen agar mereka  bisa mengatur kadar kematangan pada dagingnya,’’ tutur dia.

TUBAN – Selalu ada penawaran baru dari pelaku bisnis kuliner di Tuban. Setelah beradu menu dari berbagai negara, kini para pebisnis makanan mulai mengadu konsep yang berbeda. Salah satunya menyiapkan kompor, wajan, dan sejumlah bumbu untuk konsumennya yang hendak memesan makanan untuk dimasak sendiri. 

Seperti salah satu kafe di Jalan Basuki Rachmad Tuban ini. Pengunjung yang lapar, tidak hanya disuguhi makanan siap saji. Jika ingin menikmati sensasi masak sendiri, kafe tersebut menyediakan kompor lengkap dengan peranti lainnya.

Sehingga, konsumen bisa mengatur sendiri rasa makanannya. Mau lebih asin atau lebih pedas. Meski sedikit membutuhkan perjuangan, namun nyatanya konsep memasak sendiri ini menarik bagi sejumlah pelanggannya. 

Dian Wulansari, salah satu konsumen kafe mengatakan, masak sendiri di kafe sangat menarik baginya. Apalagi, untuk konsumen yang datang berkelompok bersama teman-temannya.

Sembari menunggu masakan matang, mereka mengisi waktu dengan bertukar cerita. Tentu, konsep tersebut memberi sensasi tersendiri bagi konsumen kuliner.

- Advertisement -

‘’Di restoran khas Jepang dan Korea, makanan dimasak sendiri oleh konsumen adalah hal yang biasa,’’ ujar dia.Kamala, pemilik kafe mengatakan, konsep memasak sendiri bagi konsumen tidak untuk semua menu.

Sejumlah menu tertentu memang disiapkan bagi konsumen yang ingin mengeksplorasi kemampuan memasaknya. Karena kafenya mengusung nuansa Korea, menu yang dimasak sendiri pun hanya bulgogi.

‘’Di Korea, bulgogi memang dimasak sendiri oleh konsumen agar mereka  bisa mengatur kadar kematangan pada dagingnya,’’ tutur dia.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/