TUBAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) dan Halalbihalal Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban minggu (8/7) menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen dalam mengawal program-program Pemkab Tuban.
Kegiatan yang berlangsung di Pendapa Krida Manunggal Tuban itu dihadiri bupati Fathul Huda. Sejumlah pejabat terkait di lingkup pemkab dan camat juga hadir.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apresiasi atas komitmen PPDI dalam mengawal setiap program yang digulirkan Pemkab Tuban. Ditegaskan bupati, sebagai organisasi profesi di tingkat pemerintahan desa, PPDI adalah ujung tombak dalam menyukseskan program-program pemkab hingga ke tingkat bawah.
Bupati berharap, sinergitas yang sudah terjalin baik antara pemkab dan PPDI ini terus berlanjut. Dengan demikian, pemerintahan di Kabupaten Tuban bisa berjalan maskimal. Setiap program dan kebijakan yang dikawal PPDI bisa dirasakan seluruh masyarakat Tuban. Utamanya dalam hal pengentasan kemiskinan yang kini menjadi fokus Pemkab Tuban. ‘’Peran para perangkat desa sangat kami harapkan,’’ tandasnya.
Selain menyampaikan apresiasi atas komitmen PPDI dalam mendukung program-program Pemkab Tuban, dalam kesempatan tersebut, atas nama pemerintah Kabupaten Tuban, bupati juga menyampaikan mohon maaf lahir batin sekaligus ucapan selamat dan sukses atas HUT PPDI. ‘’Semoga ke depan PPDI semakin profesional dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya,’’ tuturnya di hadapan ribuan anggota PPDI yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua PPDI Kabupaten Tuban Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemkab terhadap PPDI dalam menjalankan tugasnya. Ditegaskan Wahyudi, sebagai aparat desa, sudah sepatutnya PPDI mengawal dan menyukseskan program dan kebijakan yang diambil pemkab. ‘’Menyukseskan setiap program Pemkab Tuban sudah menjadi komitmen kita bersama,’’ tegasnya.
Wahyudi juga menyampaikan apresiasi atas komitmen bupati dalam menjamin hak-hak perangkat desa. Salah satunya adalah kebijakan pencairan penghasilan tetap (siltap) yang tepat waktu. ‘’Atas komitmen beliau, kini kita bisa menerima siltap tepat waktu,’’ tuturnya. Selain itu, juga dikabulkannya pencabutan peraturan bupati yang mengatur masa pensiun perangkat desa. Dari yang sebelumnya 56 tahun menjadi 60 tahun.
Namun demikian, diakui Wahyudi, dalam menjalankan tugasnya juga masih banyak kekurangan. ‘’Untuk itu, di momen bulan Syawal ini kami atas nama PPDI Kabupaten Tuban menyampaikan mohon maaf lahir dan batin,’’ tuturnya mewakili seluruh anggota PPDI se-Kabupaten Tuban.
