- Advertisement -
PACIRAN, Radar Lamongan – Sebagian nelayan di pantura Lamongan masih menunggu sosialisai tentang alat tangkap yang baru. Nur Wakid, ketua rukun nelayan Blimbing, Kecamatan Paciran, mengatakan, terakhir alat tangkap cantrang berubah menjadi jaring berkantong 2 inchi.
‘’Sampai saat ini semua nelayan masih bingung alat tangkap tersebut,’’ ujarnya.
Jika membuat sendiri, lanjut dia, maka nelayan khawatir salah. Dia memilih menunggu alat tangkap baru yang diizinkan pemerintah.
- Advertisement -
‘’Sehingga ke depan tidak khawatir saat mencari ikan di tengah laut,’’ katanya.
Sampai saat ini, dia mengaku belum mendapatkan sosialisasi bersama nelayan lainnya. ‘’Kalau ada alat tangkapnya, dipraktikkan langsung bersama nelayan untuk mengetahui pengunaannya,’’ tuturnya. (mal/yan)
PACIRAN, Radar Lamongan – Sebagian nelayan di pantura Lamongan masih menunggu sosialisai tentang alat tangkap yang baru. Nur Wakid, ketua rukun nelayan Blimbing, Kecamatan Paciran, mengatakan, terakhir alat tangkap cantrang berubah menjadi jaring berkantong 2 inchi.
‘’Sampai saat ini semua nelayan masih bingung alat tangkap tersebut,’’ ujarnya.
Jika membuat sendiri, lanjut dia, maka nelayan khawatir salah. Dia memilih menunggu alat tangkap baru yang diizinkan pemerintah.
- Advertisement -
‘’Sehingga ke depan tidak khawatir saat mencari ikan di tengah laut,’’ katanya.
Sampai saat ini, dia mengaku belum mendapatkan sosialisasi bersama nelayan lainnya. ‘’Kalau ada alat tangkapnya, dipraktikkan langsung bersama nelayan untuk mengetahui pengunaannya,’’ tuturnya. (mal/yan)