SHE – ST Ayuni sungguh energik mengais rezeki, dia tak hanya kerja di satu tempat. Namun di dua tempat sekaligus. Dia bagi waktunya sesuai dengan sistem sif di salah satu rumah sakit di Lamongan. Jadi, setiap Senin-Kamis, Ayuni bekerja di Lamongan sif malam hingga pagi. Lalu Jumat-Minggu dia bekerja di toko swalayan dekat rumahnya dari pagi hingga sore.
“Mumpung masih muda mas, jadi harus aktif dan ke arah yang lebih positif,” kata gadis asal Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno itu.
Selain bekerja, dia juga punya usaha sampingan bersama kakak iparnya jual kue-kue dengan bentuk karakter kartun. Lalu, dia pasarkan lewat WhatsApp sekaligus teman-temannya. Respons yang dia dapat bagus, konsumennya terus berdatangan. “Awalnya saya tidak menyangka bisa buat kue karakter, tetapi karena dapat motivasi dari kakak ipar, saya pun akhirnya bisa buat meski belum terlalu bagus,” jelasnya.
Selain diajari oleh kakak iparnya, Ayuni juga belajar lewat YouTube. “Era sekarang serba simpel mas, jadi belajar apapun sudah ada di internet,” ujar gadis kelahiran 1997 itu.