25.1 C
Bojonegoro
Saturday, March 25, 2023

Cek Ban, Dump Truk Ditabrak Truk

- Advertisement -

DEKET – Jalur lalu lintas Lamongan – Gresik kembali mengalami kemacetan kemarin pagi (8/4). Penyebabnya, terjadi kecelakaan antara dump truk dan truk di jalur nasional masuk Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket.

 ‘’Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Truk yang menabrak mengalami rusak parah,’’ kata Kanitlaka Lantas Polres Lamongan, Iptu Sudibyo.

Dia menjelaskan, awalnya dump truk B 9661 PYU yang dikemudikan Eko Widodo, 42, asal Desa Warangan, Kecamatan Gampengrejo, Kediri melaju dari timur. Mendekati lokasi kejadian, kendaraan tersebut mengurangi kecepatan dan mendadak berhenti di pinggir jalan. Padahal, ada rambu larangan parkir di lokasi tersebut.

Menurut Sudibyo, sopir beralasan ingin memeriksa ban bagian kanan. Padahal, dari arah belakang meluncur truk peti kemas L 9962 UT  yang dikemudikan Hasan Basori, 37, warga Jalan Kalimantan, Sumbersari, Jember. Kecepatannya, sekitar 60 km per jam. Karena jaraknya terlalu dekat, truk itu menabrak dump truk.

‘’Truk dari belakang menabrak bagian bak belakang sebelah kanan hingga ringsek,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Akibat kejadian tersebut, jalan macet. Sebab, truk berada di tengah jalan. Evakuasi kendaraan membutuhkan waktu lama.

Menurut Sudibyo, truk besar tidak bisa melakukan pengereman mendadak. Harus mengambil jarak.

‘’Untuk korban, hanya Hasan Basori yang mengalami luka lecet pada kepala, terkena benturan tak begitu parah,’’ jelasnya.

Eko Widodo, mengatakan, dirinya melaju pelan – pelan untuk mencari tempat parker. Sebab, dirinya merasakan ban kanan seperti kehabisan angin. Namun, belum menepi, kendaraannya berhenti.

‘’Saya kira hanya sebentar saja melakukan pengecekan ban, terus jalan lagi,’’ ujarnya.

Setelah melakukan pengecekan ban, Eko ingin melanjutkan perjalanan. Namun, tiba – tiba terdengar suara benturan keras. Bahkan, kendaraan yang dikemudikannya terpelosok ke parit.

Sementara itu, Hasan Widodo, mengaku bingung saat melihat kendaraan di depannya berhenti mendadak. Ingin membanting setir ke kanan, takutnya malah fatal. Sebab, banyak kendaraan dari arah berlawanan.

‘’Gak ada cara lain selain tabrak truk parkir itu. Bagian kiri yang ditabrak. Entah kalau membawa kernet, tak bisa membayangkan,’’ ujarnya.

Kemacetan terjadi setelah kejadian tersebut. Kendaraan yang lewat kemudian melaju melamban karena sebagian jalur tertutupi truk yang terlibat kecelakaan. Lalu lintas kembali normal sekitar 100 menit kemudian.

DEKET – Jalur lalu lintas Lamongan – Gresik kembali mengalami kemacetan kemarin pagi (8/4). Penyebabnya, terjadi kecelakaan antara dump truk dan truk di jalur nasional masuk Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket.

 ‘’Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Truk yang menabrak mengalami rusak parah,’’ kata Kanitlaka Lantas Polres Lamongan, Iptu Sudibyo.

Dia menjelaskan, awalnya dump truk B 9661 PYU yang dikemudikan Eko Widodo, 42, asal Desa Warangan, Kecamatan Gampengrejo, Kediri melaju dari timur. Mendekati lokasi kejadian, kendaraan tersebut mengurangi kecepatan dan mendadak berhenti di pinggir jalan. Padahal, ada rambu larangan parkir di lokasi tersebut.

Menurut Sudibyo, sopir beralasan ingin memeriksa ban bagian kanan. Padahal, dari arah belakang meluncur truk peti kemas L 9962 UT  yang dikemudikan Hasan Basori, 37, warga Jalan Kalimantan, Sumbersari, Jember. Kecepatannya, sekitar 60 km per jam. Karena jaraknya terlalu dekat, truk itu menabrak dump truk.

‘’Truk dari belakang menabrak bagian bak belakang sebelah kanan hingga ringsek,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Akibat kejadian tersebut, jalan macet. Sebab, truk berada di tengah jalan. Evakuasi kendaraan membutuhkan waktu lama.

Menurut Sudibyo, truk besar tidak bisa melakukan pengereman mendadak. Harus mengambil jarak.

‘’Untuk korban, hanya Hasan Basori yang mengalami luka lecet pada kepala, terkena benturan tak begitu parah,’’ jelasnya.

Eko Widodo, mengatakan, dirinya melaju pelan – pelan untuk mencari tempat parker. Sebab, dirinya merasakan ban kanan seperti kehabisan angin. Namun, belum menepi, kendaraannya berhenti.

‘’Saya kira hanya sebentar saja melakukan pengecekan ban, terus jalan lagi,’’ ujarnya.

Setelah melakukan pengecekan ban, Eko ingin melanjutkan perjalanan. Namun, tiba – tiba terdengar suara benturan keras. Bahkan, kendaraan yang dikemudikannya terpelosok ke parit.

Sementara itu, Hasan Widodo, mengaku bingung saat melihat kendaraan di depannya berhenti mendadak. Ingin membanting setir ke kanan, takutnya malah fatal. Sebab, banyak kendaraan dari arah berlawanan.

‘’Gak ada cara lain selain tabrak truk parkir itu. Bagian kiri yang ditabrak. Entah kalau membawa kernet, tak bisa membayangkan,’’ ujarnya.

Kemacetan terjadi setelah kejadian tersebut. Kendaraan yang lewat kemudian melaju melamban karena sebagian jalur tertutupi truk yang terlibat kecelakaan. Lalu lintas kembali normal sekitar 100 menit kemudian.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Fokus Belajar Mapel Kimia

Bupati Ingatkan Jangan Malas

Pengaspalan Minggu Depan


/