27.4 C
Bojonegoro
Friday, March 24, 2023

Polisi Kesulitan Cari Petunjuk

- Advertisement -

SUKODADI – Polres Lamongan kesulitan mencari petunjuk untuk mem buru warga negara asing (WNA) yang menjadi pelaku upaya pencurian Rp 6,3 juta di Teras BRI di Pasar Sukodadi. Sebab, tiga WNA satu keluarga dari Iran, Jahanbakhsh Ha sanza deh , 60, bersama istrinya Sabah Heydari, 50, dan anaknya Nosha Hasan za deh, 12, yang sempat diaman kan , tidak terkait dengan pelaku tersebut. ‘’Benar – benar datang satu keluarga. Hanya bertiga setelah dilakukan pengecekan ke Surabaya,’’ ujar Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Yadwivana Jumbo Qantason. Berdasarkan data dari pihak imi gra si, ketiganya hanya liburan.

‘’Saya kemarin khawatir sa tu negara dengan pelaku. Setelah dilakukan pe ngecekan, tidak. Bahkan uang setelah diberikan di kembalikan lagi ke teller,’’ ujarnya. ‘’Menurut keterangan teller, uang tersebut tidak diambil oleh tiga WNA itu. Namun ada orang lagi yang me ngambil,’’ imbuhnya. Se perti diberitakan, seorang WNA berhasil mencuri Rp 6,3 juta di Teras BRI di Pasar Sukodadi (6/4). Namun, dia dikejar warga dan memberikan uang tersebut kepada tiga WNA asal Iran yang ada di sekitar lokasi. Uang itu lalu diberikan kembali kepada petugas bank.

Sintia, teller BRI, mengatakan, awalnya ada satu orang asing membawa uang Rp 100 ribu. Dia berniat menukarkan uang. Saat diberi pecahan Rp 10 ribu, tidak mau. Orang tersebut minta ditukar uang pecahan Rp 50 ribu.‘’Tiba – tiba setelah ditukar langsung mengambil uang Rp 6,3 juta di samping meja,’’ katanya. Spontan dia berteriak minta tolong dan mengejar. Tak lama kemudian, tiga orang asing mengembalikan uang tersebut. Sintia sekilas melihat pelaku memberikan uang kepada tiga orang asing tersebut. Selanjutnya, naik ke Grand Livina hitam.

SUKODADI – Polres Lamongan kesulitan mencari petunjuk untuk mem buru warga negara asing (WNA) yang menjadi pelaku upaya pencurian Rp 6,3 juta di Teras BRI di Pasar Sukodadi. Sebab, tiga WNA satu keluarga dari Iran, Jahanbakhsh Ha sanza deh , 60, bersama istrinya Sabah Heydari, 50, dan anaknya Nosha Hasan za deh, 12, yang sempat diaman kan , tidak terkait dengan pelaku tersebut. ‘’Benar – benar datang satu keluarga. Hanya bertiga setelah dilakukan pengecekan ke Surabaya,’’ ujar Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Yadwivana Jumbo Qantason. Berdasarkan data dari pihak imi gra si, ketiganya hanya liburan.

‘’Saya kemarin khawatir sa tu negara dengan pelaku. Setelah dilakukan pe ngecekan, tidak. Bahkan uang setelah diberikan di kembalikan lagi ke teller,’’ ujarnya. ‘’Menurut keterangan teller, uang tersebut tidak diambil oleh tiga WNA itu. Namun ada orang lagi yang me ngambil,’’ imbuhnya. Se perti diberitakan, seorang WNA berhasil mencuri Rp 6,3 juta di Teras BRI di Pasar Sukodadi (6/4). Namun, dia dikejar warga dan memberikan uang tersebut kepada tiga WNA asal Iran yang ada di sekitar lokasi. Uang itu lalu diberikan kembali kepada petugas bank.

Sintia, teller BRI, mengatakan, awalnya ada satu orang asing membawa uang Rp 100 ribu. Dia berniat menukarkan uang. Saat diberi pecahan Rp 10 ribu, tidak mau. Orang tersebut minta ditukar uang pecahan Rp 50 ribu.‘’Tiba – tiba setelah ditukar langsung mengambil uang Rp 6,3 juta di samping meja,’’ katanya. Spontan dia berteriak minta tolong dan mengejar. Tak lama kemudian, tiga orang asing mengembalikan uang tersebut. Sintia sekilas melihat pelaku memberikan uang kepada tiga orang asing tersebut. Selanjutnya, naik ke Grand Livina hitam.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/