Kembali Anggarkan Perbaikan Gedung 

LAMONGAN – Anggaran perbaikan gedung SMP negeri di Lamongan bertambah. Berdasarkan data dinas pendidikan (disdik) setempat, tahun depan disediakan Rp 13 miliar untuk perbaikan sedang dan berat dari dana alokasi khusus (DAK).

Anggaran tersebut lebih besar dibandingkan tahun ini Rp 7 miliar untuk rehabilitasi sedang dan tahun lalu Rp 5 miliar. 

Kabid SMP Disdik Lamongan,  Sisyanto, menuturkan,  rencananya ada perbaikan sarpras gedung.  Pelaksanaannya ditangani lembaga masing – masing. Sistemnya seperti apa, diserahkan ke lembaga. Namun, aturan dari pusat tidak boleh dilanggar.

Menurut dia, sebelumnya Lamongan hanya mendapatkan jatah perbaikan sedang seperti penambahan jamban, perpustakaan, dan perbaikan kelas. Tahun depan rencananya ada perbaikan berat, ruang kelas baru (RKB). “Sementara hanya perbaikan bukan penambahan,” ujarnya. 

Menurut Sisyanto, alokasi tersebut dari pusat. Daerah hanya mengusulkan. Bantuan DAK akan mensasar 18 lembaga SMP negeri dengan 40 ruangan. 

Perbaikan sarpras gedung ini sasarannya hanya lembaga negeri. Sekolah swasta belum diusulkan ke pusat. Sekolah swasta hanya dibantu dalam bentuk tambahan fasilitas berupa perangkat monitor.

LAMONGAN – Anggaran perbaikan gedung SMP negeri di Lamongan bertambah. Berdasarkan data dinas pendidikan (disdik) setempat, tahun depan disediakan Rp 13 miliar untuk perbaikan sedang dan berat dari dana alokasi khusus (DAK).

Anggaran tersebut lebih besar dibandingkan tahun ini Rp 7 miliar untuk rehabilitasi sedang dan tahun lalu Rp 5 miliar. 

Kabid SMP Disdik Lamongan,  Sisyanto, menuturkan,  rencananya ada perbaikan sarpras gedung.  Pelaksanaannya ditangani lembaga masing – masing. Sistemnya seperti apa, diserahkan ke lembaga. Namun, aturan dari pusat tidak boleh dilanggar.

Menurut dia, sebelumnya Lamongan hanya mendapatkan jatah perbaikan sedang seperti penambahan jamban, perpustakaan, dan perbaikan kelas. Tahun depan rencananya ada perbaikan berat, ruang kelas baru (RKB). “Sementara hanya perbaikan bukan penambahan,” ujarnya. 

Menurut Sisyanto, alokasi tersebut dari pusat. Daerah hanya mengusulkan. Bantuan DAK akan mensasar 18 lembaga SMP negeri dengan 40 ruangan. 

Perbaikan sarpras gedung ini sasarannya hanya lembaga negeri. Sekolah swasta belum diusulkan ke pusat. Sekolah swasta hanya dibantu dalam bentuk tambahan fasilitas berupa perangkat monitor.