- Advertisement -
Ovi Dwi Anggraelsa, 19, menekuni dua tari sejak balita. Karena sudah mendarah daging, dia pun sulit melupakan begitu saja. Dara yang akrab disapa Ovi ini mengatakan, dulu ketika masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK), dia kerap mengisi panggung tari tradisional.
Seiring berkembangnya zaman, kini dia lebih sering manggung dance.
Alumni SMAN 5 Tuban ini mengatakan, tari tradisional dan dance memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Tari tradisional sulit dipelajari karena gerakannya identik dengan kelembutan. Sementara dance gerakannya lebih cepat dan enerjik.
‘’Keduanya sama-sama sulit kalau dipelajari,’’ tutur dia. Sekarang Ovi lebih banyak belajar dance ala jejepangan.
- Advertisement -
Selain menari, dia pun kerap dipercaya melatih tari sejumlah pelajar SMA dan SMP di Tuban.
Selain dimanfaatkan untuk mengeksplorasi hobi, dia juga menari untuk olahraga. Dengan rutin berlatih, dia bisa menguras keringat.
‘’Bisa digunakan untuk diet dan menjaga postur tubuh agar tetap ideal,’’ terangnya.
Dikatakan dara yang tinggal di Kecamatan Semanding ini, hobi dance yang digeluti sekarang ini juga dimanfaatkan untuk mencari relasi dan kenalan.
Terbukti, banyak orang dari berbagai daerah yang dikenal ketika manggung. ‘’Asyik punya banyak teman baru,’’ tambah dia.
Ovi Dwi Anggraelsa, 19, menekuni dua tari sejak balita. Karena sudah mendarah daging, dia pun sulit melupakan begitu saja. Dara yang akrab disapa Ovi ini mengatakan, dulu ketika masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK), dia kerap mengisi panggung tari tradisional.
Seiring berkembangnya zaman, kini dia lebih sering manggung dance.
Alumni SMAN 5 Tuban ini mengatakan, tari tradisional dan dance memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Tari tradisional sulit dipelajari karena gerakannya identik dengan kelembutan. Sementara dance gerakannya lebih cepat dan enerjik.
‘’Keduanya sama-sama sulit kalau dipelajari,’’ tutur dia. Sekarang Ovi lebih banyak belajar dance ala jejepangan.
- Advertisement -
Selain menari, dia pun kerap dipercaya melatih tari sejumlah pelajar SMA dan SMP di Tuban.
Selain dimanfaatkan untuk mengeksplorasi hobi, dia juga menari untuk olahraga. Dengan rutin berlatih, dia bisa menguras keringat.
‘’Bisa digunakan untuk diet dan menjaga postur tubuh agar tetap ideal,’’ terangnya.
Dikatakan dara yang tinggal di Kecamatan Semanding ini, hobi dance yang digeluti sekarang ini juga dimanfaatkan untuk mencari relasi dan kenalan.
Terbukti, banyak orang dari berbagai daerah yang dikenal ketika manggung. ‘’Asyik punya banyak teman baru,’’ tambah dia.
