TUBAN – Kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tuban dalam perawatan sarana dan prasarananya patut dipertanyakan. Betapa tidak, sekitar setahun tiang listrik di jalan poros Desa Gesing, Kecamatan Semanding dalam kondisi doyong, bahkan hampir roboh.
Namun, selama itu pula tidak ada upaya perbaikan, meski warga sudah melapor.
‘’Sudah saya sampaikan kepada kepala desa untuk diteruskan ke PLN, tapi sampai kini tak kunjung ada tindakan,’’ kata salah satu warga desa setempat kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Kepala Desa Gesing, Kecamatan Semanding Mat Dasim saat dikonfirmasi membenarkan doyongnya tiang listrik PLN di desanya sejak setahun lalu.
Laporan tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada PLN, baik melalui telepon maupun short message service (SMS).
”Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Tapi, sampai sekarang belum ada tindakan apa pun dari PLN,’’ kata dia yang mengaku geram dengan apatisnya perusahaan listrik tersebut. Kondisi tiang listrik yang doyong tersebut, kata Mat Dasim, sangat berbahaya.
Terlebih, lokasinya di pinggir jalan. ‘’Kalau tidak segera diperbaiki bisa roboh dan mencelakai pengguna jalan serta masyarakat sekitar,’’ ujar dia.
Dasim berharap, tidak ada korban celaka hanya karena kurang tanggapnya PLN.
Kepala PLN Rayon Tuban Junaidi mengaku sudah memberikan respons terkait laporan masyarakat tersebut.
‘’Tinggal menunggu tenaga (teknisi, Red) untuk melakukan perbaikan,’’ kilah dia.
