27.8 C
Bojonegoro
Monday, March 20, 2023

Banyak Pelanggar, Tujuh Hari Tilang 1.558 Pengendara

- Advertisement -

LAMONGAN – Tujuh hari melakukan razia kendaraan, sudah menindak 1.558 pengendara melanggar. Semuanya ditilang. Rata-rata per hari menindak 200 pengendara melanggar. Kepolisian akan terus merazia kendaraan seiring Operasi Zebra serentak hingga 14 November mendatang.

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Anggi Saputra mengatakan, kebanyakan pelanggaran dilakukan pengendara roda dua dan itu potensi terjadi laka lantas.

Saat ini cenderung dilanggar bukan hanya kelengkapan surat-surat kendaraan

Menurut dia, dari 1.558 penindakan, kebanyakan pengendara roda dua sebanyak 1.405. Sedangkan, sisanya pengendara roda empat.

‘’Kebanyakan berjalan melebihi markah. Tidak membawa helm, ban kecil, dan menerobos lampu merah. Tentunya sangat rawan sekali,’’ katanya kemarin (7/11).

- Advertisement -

Sedangkan, roda empat, kata Anggi, sapaannya, kebanyakan melanggar rambu-rambu hingga melebihi batas markah.

Tentu, ini sangat rawan bagi pengguna kendaraan lainnya. Dan, kebanyakan pelanggaran ketika pagi dan sore, seiring pengendara banyak yang berangkat dan pulang bekerja. 

‘’Semoga nantinya di minggu kedua pelanggaran menurun, karena sudah sadar adanya keselamatan lalu lintas,’’ tegasnya

LAMONGAN – Tujuh hari melakukan razia kendaraan, sudah menindak 1.558 pengendara melanggar. Semuanya ditilang. Rata-rata per hari menindak 200 pengendara melanggar. Kepolisian akan terus merazia kendaraan seiring Operasi Zebra serentak hingga 14 November mendatang.

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Anggi Saputra mengatakan, kebanyakan pelanggaran dilakukan pengendara roda dua dan itu potensi terjadi laka lantas.

Saat ini cenderung dilanggar bukan hanya kelengkapan surat-surat kendaraan

Menurut dia, dari 1.558 penindakan, kebanyakan pengendara roda dua sebanyak 1.405. Sedangkan, sisanya pengendara roda empat.

‘’Kebanyakan berjalan melebihi markah. Tidak membawa helm, ban kecil, dan menerobos lampu merah. Tentunya sangat rawan sekali,’’ katanya kemarin (7/11).

- Advertisement -

Sedangkan, roda empat, kata Anggi, sapaannya, kebanyakan melanggar rambu-rambu hingga melebihi batas markah.

Tentu, ini sangat rawan bagi pengguna kendaraan lainnya. Dan, kebanyakan pelanggaran ketika pagi dan sore, seiring pengendara banyak yang berangkat dan pulang bekerja. 

‘’Semoga nantinya di minggu kedua pelanggaran menurun, karena sudah sadar adanya keselamatan lalu lintas,’’ tegasnya

Artikel Terkait

Most Read

Komisi D: Waspada Proyek Molor

Setahun, 48 Perkara Asal Usul Anak

Jadi Koordinator Tasyakuran 1 Abad NU

BUMD Ditarget Pendapatan Rp 144 Miliar

Artikel Terbaru

Suka Dengerin Musik Rock

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil


/