24.7 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Ancaman DB, Warga Tuban Harap Bisa Jaga Kbersihan

- Advertisement -

TUBAN – Memasuki musim penghujan, ancaman demam berdarah (DB) mulai mengintai. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Endah Nurul mengatakan, potensi penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut karena suhu udara yang mulai lembab.

Kondisi ini memicu nyamuk dengan virus dengue ini mudah berkembang biak. Terlebih, ditopang kondisi lingkungan yang kurang bersih.

‘’Saat ini memang belum. Seiring dengan hujan yang mulai rutin, maka kian berpotensi (penyebaran nyamuk demam berdarah, Red),’’ kata dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Karena itu, Endah, panggilan akrabnya mengimbau kepada masyarakat untuk mulai waspada dengan penyebaran penyakit tersebut.

Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

- Advertisement -

Mulai dari rutin menguras bak mandi, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi digenangi air.

‘’Jangan biarkan ada tempat nyamuk demam berdarah berkembang biak,’’ tuturnya.

Endah menegaskan, potensi penyebaran nyamuk mematikan ini diperkirakan bakal berlangsung pada puncak musim kemarau, yakni Desember hingga Februari.

‘’Untuk saat ini (puncaknya perubahan musim dari kemarau ke penghujan, Red), yang rawan adalah influenza. Untuk itu, pola makan harus dijaga,’’ imbaunya.

TUBAN – Memasuki musim penghujan, ancaman demam berdarah (DB) mulai mengintai. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban Endah Nurul mengatakan, potensi penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut karena suhu udara yang mulai lembab.

Kondisi ini memicu nyamuk dengan virus dengue ini mudah berkembang biak. Terlebih, ditopang kondisi lingkungan yang kurang bersih.

‘’Saat ini memang belum. Seiring dengan hujan yang mulai rutin, maka kian berpotensi (penyebaran nyamuk demam berdarah, Red),’’ kata dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Karena itu, Endah, panggilan akrabnya mengimbau kepada masyarakat untuk mulai waspada dengan penyebaran penyakit tersebut.

Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

- Advertisement -

Mulai dari rutin menguras bak mandi, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi digenangi air.

‘’Jangan biarkan ada tempat nyamuk demam berdarah berkembang biak,’’ tuturnya.

Endah menegaskan, potensi penyebaran nyamuk mematikan ini diperkirakan bakal berlangsung pada puncak musim kemarau, yakni Desember hingga Februari.

‘’Untuk saat ini (puncaknya perubahan musim dari kemarau ke penghujan, Red), yang rawan adalah influenza. Untuk itu, pola makan harus dijaga,’’ imbaunya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/