26.4 C
Bojonegoro
Sunday, March 26, 2023

Lanjutkan Pengecoran Jalan Nasional, Lebih Aman Jalur Alternatif

- Advertisement -

Radar Lamongan – Bangunan proyek saluran air di Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket sudah tertata. Kini, giliran proyek jalan nasional di wilayah kecamatan setempat yang dilanjutkan. Proyek jalan jalur Deket – Gresik tersebut diantisipasi Satlantas Polres Lamongan.

Rekayasa lalin dilakukan agar tidak terjadi antrean kendaraan saat pengecoran jalan nasional Lamongan – Gresik KM 35 – KM 39 yang dimulai hari ini (8/10). ‘’Disarankan kepada pengguna jalan untuk bersabar dan mengambil jalur alternatif lain, sesuai petunjuk arah agar terhindar dari kemacetan,’’ tutur Kanit Dikyasa Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (7/10).

Dia menjelaskan, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dipilih masyarakat. Di antaranya, pengguna motor bisa melewati jalur selatan melalui Kecamatan Balongpanggang, Gresik. ‘’Untuk kendaraan besar bisa melintas di jalan deandles Paciran,’’ imbuh Hadi saat dikonfirmasi via ponsel.

Dia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBPJN untuk memasang imbauan. Hal itu sebagai petunjuk agar masyarakat memilih jalur alternatif. ‘’Kita sudah kerjasama dengan pihak terkait. Jadi penunjuk jalan mulai di Tuban, Bundaran Wingko Babat, di Pucuk, dan di Sukodadi, dipasang semua,’’ katanya.

Informasi yang diterimanya, pengecoran jalan di jalur utara direncanakan sepanjang 4 kilometer (km). Pengerjaan mulai timur SPBU hingga barat pos PJR. ‘’Pekerjaan bertahap tidak langsung 4 km. Yang dikerjakan tahap awal sekitar 2 km,’’ terang Hadi.

- Advertisement -

Kemarin, beberapa truk dan pikap berada di tengah jalan titik pengecoran. Median jalan di sejumlah titik terlihat sudah dibongkar. ‘’Dari pihak pengerjaan disiapkan semuanya, termasuk di median jalan dipersiapkan,’’ imbuhnya.

Pengecoran jalur yang masuk gerbang kertasusila tersebut direncakan hingga 28 Desember. Hadi menjelaskan, pengaturan lalin nantinya menggunakan sistim contra flow. ‘’Jadi yang jalur utara ditutup, sedangkan yang jalur selatan semula satu lajur dijadikan dua lajur kendaraan di satu jalur,’’ katanya.

Hingga berita ini ditulis, Ketut Payun Astapa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perwakilan  Tuban, Lamongan, dan Gresik belum dapat dikonfirmasi.

Radar Lamongan – Bangunan proyek saluran air di Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket sudah tertata. Kini, giliran proyek jalan nasional di wilayah kecamatan setempat yang dilanjutkan. Proyek jalan jalur Deket – Gresik tersebut diantisipasi Satlantas Polres Lamongan.

Rekayasa lalin dilakukan agar tidak terjadi antrean kendaraan saat pengecoran jalan nasional Lamongan – Gresik KM 35 – KM 39 yang dimulai hari ini (8/10). ‘’Disarankan kepada pengguna jalan untuk bersabar dan mengambil jalur alternatif lain, sesuai petunjuk arah agar terhindar dari kemacetan,’’ tutur Kanit Dikyasa Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (7/10).

Dia menjelaskan, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dipilih masyarakat. Di antaranya, pengguna motor bisa melewati jalur selatan melalui Kecamatan Balongpanggang, Gresik. ‘’Untuk kendaraan besar bisa melintas di jalan deandles Paciran,’’ imbuh Hadi saat dikonfirmasi via ponsel.

Dia menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBPJN untuk memasang imbauan. Hal itu sebagai petunjuk agar masyarakat memilih jalur alternatif. ‘’Kita sudah kerjasama dengan pihak terkait. Jadi penunjuk jalan mulai di Tuban, Bundaran Wingko Babat, di Pucuk, dan di Sukodadi, dipasang semua,’’ katanya.

Informasi yang diterimanya, pengecoran jalan di jalur utara direncanakan sepanjang 4 kilometer (km). Pengerjaan mulai timur SPBU hingga barat pos PJR. ‘’Pekerjaan bertahap tidak langsung 4 km. Yang dikerjakan tahap awal sekitar 2 km,’’ terang Hadi.

- Advertisement -

Kemarin, beberapa truk dan pikap berada di tengah jalan titik pengecoran. Median jalan di sejumlah titik terlihat sudah dibongkar. ‘’Dari pihak pengerjaan disiapkan semuanya, termasuk di median jalan dipersiapkan,’’ imbuhnya.

Pengecoran jalur yang masuk gerbang kertasusila tersebut direncakan hingga 28 Desember. Hadi menjelaskan, pengaturan lalin nantinya menggunakan sistim contra flow. ‘’Jadi yang jalur utara ditutup, sedangkan yang jalur selatan semula satu lajur dijadikan dua lajur kendaraan di satu jalur,’’ katanya.

Hingga berita ini ditulis, Ketut Payun Astapa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perwakilan  Tuban, Lamongan, dan Gresik belum dapat dikonfirmasi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Fokus Belajar Mapel Kimia

Bupati Ingatkan Jangan Malas

Pengaspalan Minggu Depan


/