PUCUK – Aksi pencurian kembali terjadi di SDN Waru Wetan, Kecamatan Pucuk, Lamongan. Pencuri menggasak tiga unit laptop 14 inci, televisi LCD 32 inci, DVD, dan bel listrik yang berada di ruang kepala sekolah.
Pihak sekolah ditaksir mengalami kerugian Rp 15 juta lebih. Ini kali kedua sekolah tersebut kebobolan dalam tiga bulan terakhir.
Sebelumnya, sekolah di pinggir jalan nasional itu disatroni maling dan kehilangan satu unit komputer.
‘’Ramadan lalu juga terjadi pencurian di sini dengan mencongkel jendela ruang guru,’’ tutur Kepala SDN Waru Wetan, Soeprapto, kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Diduga, kawanan pencuri melakukan aksinya mulai Rabu (5/8) malam hingga dinihari kemarin (6/9). Kali pertama pencurian itu diketahui penjaga sekolah, Sareman, sekitar pukul 06.00.
Penjaga sekolah tersebut seperti hari – hari biasanya, membersihkan ruangan. Pagi itu, dia tidak melihat televisi di ruang kasek.
‘’Dia (penjaga sekolah) langsung menghubungi saya. Setelah itu saya melapor ke petugas kepolisian,’’ tuturnya.
Petugas Polsek Pucuk dan petugas Inafis Polres Lamongan kemudian melakukan identifikasi. Pencuri diduga menjalankan aksinya lewat belakang sekolah dengan merusak pagar kawat besi.
Setelah itu, pelaku memanfaatkan kursi sebagai alat bantu agar bisa mencongkel ventilasi jendela yang hanya ditutupi tiga kayu melintang dan plastik.
‘’Pelaku diduga lebih dari satu orang,’’ tutur Kapolsek Pucuk, AKP Siswoyo.
Selengkapnya, baca di Koran Jawa Pos Radar Bojonegoro hari ini…