KOTA – Bayi malang yang ditemukan di tempat sampah Stadion Surajaya Lamongan Rabu (6/6) lalu diserahkan ke Dinas Sosial setempat kamis (7/6). Selanjutnya akan diserahkan ke Pemprov Jatim untuk dijadikan anak negara.
‘’Saat ini (kemarin,Red) masih dititipkan di rumah sakit (RSUD Soegiri,Red) untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya akan dibuatkan berita acara untuk dikirim ke Pemerintah Provinsi (Jatim) yang bisa menjadikan sebagai anak negara,’’ terang Kepala Dinas Sosial Lamongan, Bambang Kustiono kamis (7/6).
Dia mengungkapkan, data bayi laki-laki tersebut sudah dikirim ke Surabaya dan tinggal menunggu proses selanjutnya. Kalau sudah di provinsi, sesorang bisa mengajukan untuk menjadi orangtua asuh. ‘’Kalau ada yang ingin mengajukan jadi orang tua asuhnya, harus ke Surabaya,’’ terangnya.
Penyerahan bayi dari pihak Polsek Deket kepada Dinas Sosial berlangsung di RSUD dr Soegiri Lamongan kamis (7/6). Pihak polsek diwakili langsung Kapolsek Deket, AKP Sunaryo. Dan dari Dinsos diwakili Kabid Rehabilitasi. ‘’Alhamdulilah kondisi bayi sehat,’’ kata AKP Sunaryo.
Terkait perburuan terhadap pembuang bayi tersebut, dia belum bersedia member keterangan banyak. ‘’Masih terus dilakukan petugas,’’ ujarnya.
Seperti diberitakan, bayi laki – laki dengan berat 2 kg serta panjang 45 cm dengan berselimutkan sarung hijau bermotif kotak – kotak dibuang di tempat pembuangan sampah Stadion Surajaya Rabu (6/6) lalu. Bayi itu ditemukan seorang pemulung, yang sebelumnya dikira tikus.
KOTA – Bayi malang yang ditemukan di tempat sampah Stadion Surajaya Lamongan Rabu (6/6) lalu diserahkan ke Dinas Sosial setempat kamis (7/6). Selanjutnya akan diserahkan ke Pemprov Jatim untuk dijadikan anak negara.
‘’Saat ini (kemarin,Red) masih dititipkan di rumah sakit (RSUD Soegiri,Red) untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya akan dibuatkan berita acara untuk dikirim ke Pemerintah Provinsi (Jatim) yang bisa menjadikan sebagai anak negara,’’ terang Kepala Dinas Sosial Lamongan, Bambang Kustiono kamis (7/6).
Dia mengungkapkan, data bayi laki-laki tersebut sudah dikirim ke Surabaya dan tinggal menunggu proses selanjutnya. Kalau sudah di provinsi, sesorang bisa mengajukan untuk menjadi orangtua asuh. ‘’Kalau ada yang ingin mengajukan jadi orang tua asuhnya, harus ke Surabaya,’’ terangnya.
Penyerahan bayi dari pihak Polsek Deket kepada Dinas Sosial berlangsung di RSUD dr Soegiri Lamongan kamis (7/6). Pihak polsek diwakili langsung Kapolsek Deket, AKP Sunaryo. Dan dari Dinsos diwakili Kabid Rehabilitasi. ‘’Alhamdulilah kondisi bayi sehat,’’ kata AKP Sunaryo.
Terkait perburuan terhadap pembuang bayi tersebut, dia belum bersedia member keterangan banyak. ‘’Masih terus dilakukan petugas,’’ ujarnya.
Seperti diberitakan, bayi laki – laki dengan berat 2 kg serta panjang 45 cm dengan berselimutkan sarung hijau bermotif kotak – kotak dibuang di tempat pembuangan sampah Stadion Surajaya Rabu (6/6) lalu. Bayi itu ditemukan seorang pemulung, yang sebelumnya dikira tikus.
