31.6 C
Bojonegoro
Sunday, June 4, 2023

Rehab Alun-Alun Dimulai Bulan Depan

- Advertisement -

LAMONGAN – Memasuki bulan keempat 2018 ini, Pemkab Lamongan belum memulai rencana pembangunan alun-alun. Padahal, dalam APBD 2018 sudah dianggarkan Rp 13 miliar. Sebelum memulai perbaikan, tentu pedagang kaki lima (PKL) akan direlokasi terlebih dahulu. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Agus Hendrawan mengatakan, pembangunan rencananya dimulai bulan depan. Sebab, tahap lelang baru selesai dan ini masih proses kelengkapan administrasi. ‘’Segera dimulai, paling lama bulan depan,’’ katanya sabtu (7/4).

Menurut dia, ada dua bangunan fi sik akan direhab total. Yakni GOR dan alun-alun. Semuanya sudah dianggarkan dalam APBD 2018. Sehingga proses pembangunannya segera dimulai. Sehingga saat tutup tahun nanti, sudah selesai. ‘’Semoga tidak molor, ‘’ imbuhnya. Dia menambahkan, sebelum dilakukan pembangunan sejumlah PKL di alun-alun akan dipindah sementara di Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro. Setelah selesasi, PKL diperbolehkan kembali beroperasi di dalam alun-alun.

Karena nanti juga disediakan tempat khusus PKL yang lebih representatif dan nyaman. Ketua Komisi B DPRD Lamongan Saifudin Zuhri berharap pembangunan berjalan lancar dan tidak ada persoalan, khusunya tentang PKL. Sebab, para PKL berdagang itu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. ‘’Semoga tidak ada pihak yang dirugikan,’’ ujarnya.

LAMONGAN – Memasuki bulan keempat 2018 ini, Pemkab Lamongan belum memulai rencana pembangunan alun-alun. Padahal, dalam APBD 2018 sudah dianggarkan Rp 13 miliar. Sebelum memulai perbaikan, tentu pedagang kaki lima (PKL) akan direlokasi terlebih dahulu. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Agus Hendrawan mengatakan, pembangunan rencananya dimulai bulan depan. Sebab, tahap lelang baru selesai dan ini masih proses kelengkapan administrasi. ‘’Segera dimulai, paling lama bulan depan,’’ katanya sabtu (7/4).

Menurut dia, ada dua bangunan fi sik akan direhab total. Yakni GOR dan alun-alun. Semuanya sudah dianggarkan dalam APBD 2018. Sehingga proses pembangunannya segera dimulai. Sehingga saat tutup tahun nanti, sudah selesai. ‘’Semoga tidak molor, ‘’ imbuhnya. Dia menambahkan, sebelum dilakukan pembangunan sejumlah PKL di alun-alun akan dipindah sementara di Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro. Setelah selesasi, PKL diperbolehkan kembali beroperasi di dalam alun-alun.

Karena nanti juga disediakan tempat khusus PKL yang lebih representatif dan nyaman. Ketua Komisi B DPRD Lamongan Saifudin Zuhri berharap pembangunan berjalan lancar dan tidak ada persoalan, khusunya tentang PKL. Sebab, para PKL berdagang itu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. ‘’Semoga tidak ada pihak yang dirugikan,’’ ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/