Radar Lamongan – Sebagai sekolah berbasis ketrampilan, SMK Muhammadiyah 5 Babat Lamongan telah membuktikan diri selangkah lebih maju. Kamis lalu (4/3), sekolah yang terletak di Jalan Rumah Sakit nomor 15 Babat tersebut me-launching Kelas Telkom Fiber Optic serta produk unggulan siswa, yang diresmikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.
Program tersebut melengkapi program-program keahlian dan unggulan lainnya yang telah dimiliki dan bekerjasama dengan perusahan ternama. Antara lain, teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, teknik komputer dan jaringan, multimedia, keperawatan, farmasi, perbankan syariah, teknik sepeda motor, dan teknik gambar bangunan.
Dipandu Kepala SMK Muhammadiyah 5 Babat, Achmad Ghofur, S.Pd, Wahid Wahyudi bersama tamu undangan lainnya melihat pameran karya siswa dan berkeliling di kampus SMK Muhammadiyah 5 Babat. Juga hadir dalam kesempatan itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Lamongan, Dra. Sri Yuliasih, MM.; Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Babat, Drs. H. Abdul Ghofar, MM.; serta para perwakilan mitra perusahaan.
Wahid tak henti mengapresiasi capaian dan prestasi sekolah unggulan tersebut. Dari peninjauannya dengan berkeliling sekolah tersebut, banyak yang dinilai menarik. Hal itu sesuai dengan komitmen Muhammadiyah sejak awal di dunia pendidikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Dan untuk menjawab kebutuhan siswa hanya satu, yakni siswa ingin diantarkan menuju cita-citanya. ‘’Saya bangga SMK Muhammadiyah 5 Babat sudah bekerja sama dengan 69 perusahaan. Kerja sama ini dibutuhkan supaya kurikulum dan praktik yang dilakukan siswa-siswi bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki perusahaan,’’ paparnya.
Bahkan, lanjut mantan Pj Bupati Lamongan itu, beberapa siswa dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Jepang untuk program praktik magang. Sehingga Wahid menyebut, SMK Muhammadiyah 5 Babat sudah mulai go international. ‘’Sekarang era globalisasi, siswa harus disiapkan denga standar internasional karena dunia juga sudah sempit akibat perkembangan teknologi digital. Ini harus ditangkap sekolah agar siswa-siswi mampu menggapai cita-citanya,’’ pungkas pria asal Lamongan ini.
Kepala SMK Muhammadiyah 5 Babat, Achmad Ghofur, S.Pd. menjelaskan, saat ini sekolah yang dipimpin telah memiliki tiga kampus. Terbaru, kampus 3 yang terletak di Desa Puncakwangi, Kecamatan Babat seluas 2,5 hektar. Rencananya, di kampus tersebut akan didirikan boarding school untuk pembinaan dan pendidikan karakter, serta bengkel dan laboratorium berstandar internasional.
‘’Dengan sembilan jurusan yang ada, kami memiliki tujuan besar untuk mencetak lulusan siap kerja, siap berwirausaha, dan siap berkarya. Seperti jargon kami yakni, Jawara. SMK Muhammadiyah 5 Babat juga menggandeng perusahaan ternama seperti Axioo, Samsung, dan Telkom untuk memfasilitasi siswa kami. Selain itu produk-produk unggulan kami juga siap dipasarkan,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.