25.2 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Bersama Menjaga Harmonisasi dan Sinergitas

- Advertisement -

Radar Lamongan – Setelah kepala daerah Lamongan hasil pilkada 2020 dilantik dan diambil sumpah secara resmi, selanjutnya dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) antara Plh Bupati Lamongan, Aris Mukiyono kepada Bupati Lamongan, Dr, H, Yuhronur Efendi, MBA dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Sabtu (6/3).  Meski persiapan dalam waktu singkat, DPRD Lamongan sukses  melaksanakan sertijab yang dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tersebut. 

‘’Selamat bertugas Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Bapak Yuhronur dan Kiai Rouf. Mari bersama-sama menjaga sinergitas, untuk mewujudkan Lamongan yang lebih maju,’’ tutur  Ketua DPRD Lamongan, H. Abdul Ghofur. 

DPRD Lamongan terus berupaya menjaga sinergitas bersama Pemkab Lamongan, demi mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lamongan. 

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah merasa takjub akan sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan. Selain menjadi lumbung pangan Jawa Timur, diakuinya, Lamongan juga memiliki potensi UMKM yang sangat besar. Terutama sentra kerajinan kain tenun ikat di kecamatan Maduran. Dia berpesan, peluang besar ini harus selaras dengan progres pemasarannya. ‘’Pertanian Lamongan menjadi lumbung padi Jawa Timur. Jatim sangat support terhadap modernisasi pasar ikan. Hal-hal ini menjadi bangkitnya ekonomi paska pandemi,” terang Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Bupati Yuhronur mengungkapkan, kinerja pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan sesuai dengan harapan. Hal ini ditunjukan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat. “Pada tahun 2020 IPM Lamongan sebesar 72,58, masuk dalam kategori tinggi dan peringkat 16 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur,” ungkap Bupati yang akrab dipanggil Pak Yes itu.

- Advertisement -

Di bidang perekonomian, pertanian Lamongan khususnya komoditi padi telah menjadi produsen terbesar di Jawa Timur sebesar 1.172.965 ton dan menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Di samping padi, produksi jagung dengan sistem yang lebih modern produktivitasnya mampu ditingkatkan dari yang semula 5,7 menjadi 10 ton per hektare.

Sedangkan di bidang manajemen pemerintahan, Pemkab Lamongan telah melakukan reformasi birokrasi secara optimal. Hal ini ditunjukan dalam empat tahun berturut-turut Pemkab Lamongan mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu sistem akuntabilitas pemerintahan (SAKIP) Kabupaten Lamongan selama dua tahun terakhir mendapat predikat “A” (Sangat Baik).

Atas berbagai capaian yang sudah baik ini, Bupati Yuhronur bersama Wabup Kiai Rouf akan menjaga kesinambungannya, dan memperbaiki serta meningkatkan yang kurang, demi  terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan. 

‘’Dalam mewujudkan visi tersebut, Kami memiliki 5 misi pembangunan, yakni fokus ekonomi, fokus pembangunan manusia, fokus infrastruktur, fokus kesejahteraan dan sosial serta fokus tata kelola pemerintahan,’’ tuturnya

Sekretariat DPRD Lamongan mendapatkan pujian, karena mampu melaksanakan kegiatan dengan lancar dan sukses. DPRD Lamongan menaruh harapan besar kepada Bupati Yuhronur, agar mampu meningkatkan prestasi-prestasi moncer yang sudah ditorehkan Kabupaten Lamongan selama ini. ‘’Pak Yuhronur di birokrasi sudah berpengalaman. Semoga bisa amanah dan bermanfaat untuk semua masyarakat dan kalangan birokrasi di Kabupaten Lamongan,’’ terang Sekretaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa.

Radar Lamongan – Setelah kepala daerah Lamongan hasil pilkada 2020 dilantik dan diambil sumpah secara resmi, selanjutnya dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) antara Plh Bupati Lamongan, Aris Mukiyono kepada Bupati Lamongan, Dr, H, Yuhronur Efendi, MBA dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Sabtu (6/3).  Meski persiapan dalam waktu singkat, DPRD Lamongan sukses  melaksanakan sertijab yang dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tersebut. 

‘’Selamat bertugas Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Bapak Yuhronur dan Kiai Rouf. Mari bersama-sama menjaga sinergitas, untuk mewujudkan Lamongan yang lebih maju,’’ tutur  Ketua DPRD Lamongan, H. Abdul Ghofur. 

DPRD Lamongan terus berupaya menjaga sinergitas bersama Pemkab Lamongan, demi mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lamongan. 

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah merasa takjub akan sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan. Selain menjadi lumbung pangan Jawa Timur, diakuinya, Lamongan juga memiliki potensi UMKM yang sangat besar. Terutama sentra kerajinan kain tenun ikat di kecamatan Maduran. Dia berpesan, peluang besar ini harus selaras dengan progres pemasarannya. ‘’Pertanian Lamongan menjadi lumbung padi Jawa Timur. Jatim sangat support terhadap modernisasi pasar ikan. Hal-hal ini menjadi bangkitnya ekonomi paska pandemi,” terang Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Bupati Yuhronur mengungkapkan, kinerja pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan sesuai dengan harapan. Hal ini ditunjukan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat. “Pada tahun 2020 IPM Lamongan sebesar 72,58, masuk dalam kategori tinggi dan peringkat 16 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur,” ungkap Bupati yang akrab dipanggil Pak Yes itu.

- Advertisement -

Di bidang perekonomian, pertanian Lamongan khususnya komoditi padi telah menjadi produsen terbesar di Jawa Timur sebesar 1.172.965 ton dan menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Di samping padi, produksi jagung dengan sistem yang lebih modern produktivitasnya mampu ditingkatkan dari yang semula 5,7 menjadi 10 ton per hektare.

Sedangkan di bidang manajemen pemerintahan, Pemkab Lamongan telah melakukan reformasi birokrasi secara optimal. Hal ini ditunjukan dalam empat tahun berturut-turut Pemkab Lamongan mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu sistem akuntabilitas pemerintahan (SAKIP) Kabupaten Lamongan selama dua tahun terakhir mendapat predikat “A” (Sangat Baik).

Atas berbagai capaian yang sudah baik ini, Bupati Yuhronur bersama Wabup Kiai Rouf akan menjaga kesinambungannya, dan memperbaiki serta meningkatkan yang kurang, demi  terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan. 

‘’Dalam mewujudkan visi tersebut, Kami memiliki 5 misi pembangunan, yakni fokus ekonomi, fokus pembangunan manusia, fokus infrastruktur, fokus kesejahteraan dan sosial serta fokus tata kelola pemerintahan,’’ tuturnya

Sekretariat DPRD Lamongan mendapatkan pujian, karena mampu melaksanakan kegiatan dengan lancar dan sukses. DPRD Lamongan menaruh harapan besar kepada Bupati Yuhronur, agar mampu meningkatkan prestasi-prestasi moncer yang sudah ditorehkan Kabupaten Lamongan selama ini. ‘’Pak Yuhronur di birokrasi sudah berpengalaman. Semoga bisa amanah dan bermanfaat untuk semua masyarakat dan kalangan birokrasi di Kabupaten Lamongan,’’ terang Sekretaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa.

Artikel Terkait

Most Read

Merawat Amanah Umat

Tata Ulang Lokasi TUM 

Bulan Ini Puncak Panen

Artikel Terbaru


/