25 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

Start di Putaran Kedua

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela Lamongan tak tergesa – gesa menentukan pelatih baru pengganti Iwan Setiawan, yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Manajemen ‘’membiarkan’’ Dwi Kuswanto dkk berlaga tanpa pelatuh kepala hingga putaran pertama Liga 1 berakhir.
‘’Hingga putaran pertama ini berakhir, tim masih akan dipegang oleh coach Ragil (asisten pelatih Ragil Sudirman), sembari kita menyeleksi sejumlah nama pelatih kepala,’’ tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (6/12).
Dengan demikian, saat Persela melakoni laga terakhir putaran pertama menghadapi PSS Sleman Sabtu (11/12), Ragil masih menjadi juru taktiknya.
Anggota Exco Asprov Jatim tersebut mengatakan, manajemen ingin lebih selektif dalam menentukan pelatih. Sehingga, pilihannya nanti benar-benar cocok terhadap karakter tim.
‘’Kami tidak ingin terburu-buru, karena ini kan demi kebaikan tim juga,’’ klaim Yunan saat dikonfirmasi via ponsel.
Persela hingga kini masih terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1. Yunan menuturkan, pelatih baru diharapkan mampu mengangkat performa tim.
Kapan target waktu dari manajemen menentukan pelatih baru? ‘’Yang jelas, di putaran kedua nanti kita menargetkan sudah ada pelatih baru,’’ imbuh Plt kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya tersebut.
Seperti diberitakan, sejumlah agen menawarkan pelatih untuk menangani klub kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut. Di level Liga 1, ada nama asisten pelatih Madura United Rasiman. Dari Liga 2, terdapat nama Bambang Nurdiansyah (RANS Cilegon), Jafri Sastra (PSPS Pekanbaru), dan I Putu Gede (Persekat Tegal).
‘’Sampai sekarang belum ada nama baru, masih sama seperti kemarin,’’ ucap Yunan saat dikonfirmasi via ponsel.
Manajemen Persela juga masih intens berkomunikasi dengan mantan pelatih Sabah FA Malaysia Kurniawan Dwi Julianto. Yunan mengatakan hingga kini belum ada kesepakatan dengan pelatih-pelatih tersebut. Persela masih memiliki waktu. Putaran kedua nanti dimulai 5 Januari mendatang. ‘’Kami juga menampung masukan dari berbagai pihak,’’ terang Yunan.

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela Lamongan tak tergesa – gesa menentukan pelatih baru pengganti Iwan Setiawan, yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Manajemen ‘’membiarkan’’ Dwi Kuswanto dkk berlaga tanpa pelatuh kepala hingga putaran pertama Liga 1 berakhir.
‘’Hingga putaran pertama ini berakhir, tim masih akan dipegang oleh coach Ragil (asisten pelatih Ragil Sudirman), sembari kita menyeleksi sejumlah nama pelatih kepala,’’ tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (6/12).
Dengan demikian, saat Persela melakoni laga terakhir putaran pertama menghadapi PSS Sleman Sabtu (11/12), Ragil masih menjadi juru taktiknya.
Anggota Exco Asprov Jatim tersebut mengatakan, manajemen ingin lebih selektif dalam menentukan pelatih. Sehingga, pilihannya nanti benar-benar cocok terhadap karakter tim.
‘’Kami tidak ingin terburu-buru, karena ini kan demi kebaikan tim juga,’’ klaim Yunan saat dikonfirmasi via ponsel.
Persela hingga kini masih terseok-seok di papan bawah klasemen Liga 1. Yunan menuturkan, pelatih baru diharapkan mampu mengangkat performa tim.
Kapan target waktu dari manajemen menentukan pelatih baru? ‘’Yang jelas, di putaran kedua nanti kita menargetkan sudah ada pelatih baru,’’ imbuh Plt kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya tersebut.
Seperti diberitakan, sejumlah agen menawarkan pelatih untuk menangani klub kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut. Di level Liga 1, ada nama asisten pelatih Madura United Rasiman. Dari Liga 2, terdapat nama Bambang Nurdiansyah (RANS Cilegon), Jafri Sastra (PSPS Pekanbaru), dan I Putu Gede (Persekat Tegal).
‘’Sampai sekarang belum ada nama baru, masih sama seperti kemarin,’’ ucap Yunan saat dikonfirmasi via ponsel.
Manajemen Persela juga masih intens berkomunikasi dengan mantan pelatih Sabah FA Malaysia Kurniawan Dwi Julianto. Yunan mengatakan hingga kini belum ada kesepakatan dengan pelatih-pelatih tersebut. Persela masih memiliki waktu. Putaran kedua nanti dimulai 5 Januari mendatang. ‘’Kami juga menampung masukan dari berbagai pihak,’’ terang Yunan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota

22 Guru PPPK Salah Kamar

Lahan Kritis Ditanami Pohon Buah


/