Radar Lamongan – Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster DPRD di Lamongan terus bertambah. Hasil swab PCR test tahap kedua yang dilaksanakan, Rabu (2/12), terdeteksi ada empat anggota DPRD positif covid-19. Sehingga total ada 11 orang terpapar virus korona. Yakni 9 anggota dewan dan dua staf sekretariat DPRD.
‘’Kita belum mendapatkan laporan resmi. Tapi informasinya memang benar ada tambahan empat positif anggota dewan,’’kata Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat kemarin (6/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, awalnya terkuak ada dua orang anggota DPRD Lamongan yang positif. Selanjutnya, Sekretariat DPRD Lamongan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Lamongan melakukan swab PCR test tahap satu pada Selasa (1/12) dan swab test tahap dua keesokan harinya.
Hasilnya, swab PCR test tahap satu terdeteksi lima orang positif. Yakni, tiga anggota DPRD Lamongan, serta dua staf DPRD Lamongan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan itu mengaku masih terus melakukan tracing diklaster DPRD Lamongan.
‘’Tetap kita sikapi berupa tracing. Sekarang juga sedang proses penelusuran di keluarga masingmasing,’’ ujar mantan Direktur RSUD Dr Soegiri Lamongan tersebut. Sayangnya belum semua anggota DPRD Lamongan melakukan swab PCR test. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, masih terdapat 19 anggota DPRD Lamongan yang belum mengikuti swab PCR test.
Taufik menyatakan, yang belum melakukan swab PCR test akan segera menyusul. ‘’Kemarin direncanakan Jumat, tapi ternyata disepakati Senin (hari ini, Red), kita ikut saja. Tapi swab test besok (hari ini, Red) menyesuaikan dari sana (kantor DPRD). Jadi beliau-beliau jam berapa mintanya, yang penting tim kita sudah siap,’’ ujar Taufik.
Sementara itu, sumber terpercaya diinternal DPRD Lamongan, membenarkan jika hasil swat PCR test tahap kedua sudah keluar. ‘’Anggota dewan ada tambahan empat, jadi total ada sembilan yang sekarang positif covid-19,’’ terang narasumber yang enggan namanya disebutkan tersebut.
Berdasarkan pengamatannya, anggota Komisi C DPRD Lamongan terbanyak terpapar covid-19. Namun, dia menyayangkan masih ada anggota komisi C yang enggan menjalani swab PCR test. ‘’Saya harap teman-teman yang belum swab test, ayolah segera melakukan swab test,’’ terangnya.
Meski sudah diketahui adanya anggota DPRD Lamongan yang terpapar covid-19, namun aktivitas workshop di Surabaya akhir pekan masih dilakukan. Padahal, diakuinya, salah satu anggota DPRD Lamongan yang positif pada swab PCR test tahap dua, saat itu hasilnya belum keluar dan ikut workshop.
‘’Itu kemarin yang masih menunggu hasil swab PCR tes ikut ke sana. Dan akhirnya balik karena hasilnya positif. Itu kan sangat berbahaya,’’ ungkapnya.