Baru berusia 11 tahun, Alma Zafi rah sukses menapak ke tingkat nasional dalam dunia modeling. Bahkan berkesempatan mendapat bimbingan dari artis nasional, Arzeti Bilbina dan Ari Kurniawan, hingga mendapat tawaran main di FTV.
M. GAMAL AYATULLAH, Radar Lamongan
Meski terkesan pendiam, Alma Zafirah berubah menjadi sangat percaya diri di atas cat walk. Tidak heran bila remaja yang baru kelas 6 madrasah ibtidaiyah (MI) itu sukses menapaki hobinya sebagai model hingga tingkat nasional, meski masih berusia belia.
Tidak hanya kebanjiran tawaran modelling, cewek berusia 11 tahun itu juga mendapat tawaran main di sebuah produksi FTV di Jakarta. Tentu saja berperan sebagai anak. Namun tawaran itu masih belum bisa diterima. ‘’Saya masih mikir pelajaran. Karena beberapa hari lagi harus mengikuti ujian sekolah,’’ ujarnya.
Dia mengaku, bakat model yang dimiliki sudah dimulai sejak umur 5 tahun. Berawal ketika melihat banyak baju pengantin di rumah neneknya. Kebetulan neneknya seorang perias pengantin. Baju-baju itu dengan iseng dicoba dipakai sambil berjalan lenggak lenggok. Akhirnya dia mengaku senang memakai baju-baju itu. Kemudian dia mencoba mengikuti lomba modelling di lokal Lamongan. Ternyata mampu meraih juara.
‘’Pastinya, kalau pertama kalinya ikut lomba ada nervous. Tapi semakin sering ikut lomba, semakin hilang,’’ ungkapnya. Melihat bakat pada dirinya, orang tua dan keluarganya memberi support. Bahkan mendukung untuk terus berlatih. Atas dorongan keluarga, dia mencoba ikut lomba ke luar daerah, seperti di Gresik dan Surabaya.
‘’Alhamdulillah, saya juga mampu bersaing di luar daerah,’’ ungkapnya. Adanya pandemi korona sejak awal tahun lalu membuat semua event modelling dibatalkan atau tidak jadi digelar. Sehingga membuat Alma vakum dari lomba modelling.
‘’Libur dari event modelling, waktu yang ada saya pakai untuk berlatih badminton dengan ayah. Bahkan sampai ketagihan,’’ ungkapnya smabil tersenyum.
Pada Oktober 2020, event modelling mulai digelar lagi. Dan pada November lalu dia mengikuti lomba modelling, Bintang Academy Indonesia ModelingActing, dengan tema Pahlawan. Ternyata dia sukses meraih juara pertama dan berhak mengikuti lomba serupa ke tingkat nasional di Jakarta. ‘’Saya selama tiga hari di Jakarta. Itupun plus karantina, latihan dan persiapan lomba,’’ ujar Alma.
Menurut dia, saat itu ada 20 peserta lomba dari seluruh Indonesia. Hari pertama menjalani latihan intensif hingga malam hari. Hari kedua, langsung melakukan peragaan baju batik, baju pesta dan baju glamor di depan tim juri. Dan hari terakhir melakukan peragaan berada di depan stage yang cukup besar.
Meski sempat agak grogi, Alma mengaku bisa melewati tahapan penjurian tersebut. ‘’Alhamdulillan, dalam pengumuman juara, saya mendapat juara the best performance utuk klas B, usia 8-11 tahun,’’ ungkapnya berbinar.
Sukses meraih juara, membuat anak pertama dari dua bersaudara itu mendata tawaran bermain di FTV. Tak hanya itu, pemain sinetron Misteri Gunung Merapi, Ari Kurniawan juga menyatakan siap membimbing belajar acting dan membantu bermain sinetron.
Namun Alma mengaku paling terkesan dengan pesan dari artis Arzeti Bilbina agar lebih semangat untuk belajar lagi. Meskipun sudah mendapat juara, tetap harus latihan keras. Karena setiap tahun persaingan semakin ketat, kalau ingin menjadi model terkenal. ‘’Saya selalu ingat pesan itu, karena saya memang ingin sekali menjadi model terkenal,’’ kata siswi MI Unggulan Sabillilah itu.