- Advertisement -
TUBAN – Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dari keanekaragaman. Walau kita terdiri atas berbagai suku dan beraneka ragam budaya daerah, namun tetap satu bangsa indonesia. Bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia.
Itulah sebagian paparan yang disampaikan Didik Mukrianto, SH, MH dalam sosialisasi empat pilar MPR RI di Tuban, Selasa (5/12).
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi III DPR RI ini juga memaparkan tema memaknai Bhinneka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu bangsa kepada para peserta.
“Kebhinnekaan Indonesia adalah sumber kekuatan bangsa yang sudah teruji dalam perjalanan sejarah bangsa. Tidak bisa diingkari siapa pun dan dengan cara apapun,” papar politisi yang juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.
Didik juga mengatakan, tidak ada persoalan dengan kebhinnekaan.
- Advertisement -
Kepentingan-kepentingan praktis dan tidak bertanggung jawab untuk mempersoalkan kebhinnekaan harus dihadapi dan sadarkan.
Di bagian lain, Didik juga mengajak semua elemen untuk memperkuat toleransi dan tenggang rasa agar tidak ada benih-benih perpecahan.
Pemerintah yang bijak dan tanggap harus responsif terhadap isu-isu sensitif yang mempersoalkan kebhinnekaan.
”Saya mengajak kita semua untuk terus merawat kebhinnekaan kita dalam pengamalan kehidupan sehari-hari dan di lingkungan kehidupan kita, agar tidak muncul benih-benih perpecahan sesama anak bangsa,” pungkasnya mengakhiri materi.
TUBAN – Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dari keanekaragaman. Walau kita terdiri atas berbagai suku dan beraneka ragam budaya daerah, namun tetap satu bangsa indonesia. Bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia.
Itulah sebagian paparan yang disampaikan Didik Mukrianto, SH, MH dalam sosialisasi empat pilar MPR RI di Tuban, Selasa (5/12).
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi III DPR RI ini juga memaparkan tema memaknai Bhinneka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu bangsa kepada para peserta.
“Kebhinnekaan Indonesia adalah sumber kekuatan bangsa yang sudah teruji dalam perjalanan sejarah bangsa. Tidak bisa diingkari siapa pun dan dengan cara apapun,” papar politisi yang juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.
Didik juga mengatakan, tidak ada persoalan dengan kebhinnekaan.
- Advertisement -
Kepentingan-kepentingan praktis dan tidak bertanggung jawab untuk mempersoalkan kebhinnekaan harus dihadapi dan sadarkan.
Di bagian lain, Didik juga mengajak semua elemen untuk memperkuat toleransi dan tenggang rasa agar tidak ada benih-benih perpecahan.
Pemerintah yang bijak dan tanggap harus responsif terhadap isu-isu sensitif yang mempersoalkan kebhinnekaan.
”Saya mengajak kita semua untuk terus merawat kebhinnekaan kita dalam pengamalan kehidupan sehari-hari dan di lingkungan kehidupan kita, agar tidak muncul benih-benih perpecahan sesama anak bangsa,” pungkasnya mengakhiri materi.