Radar Lamongan – Gedung musem sudah selesai dibangun. Namun, bangunan pendukung museum di Jalan KH Ahmad Dahlan Lamongan belum rampung. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan menargetkan bangunan – bangunan untuk kegiatan pendukung itu rampung akhir tahun ini.
‘’Gedung museum yang berdiri itu belum seratus persen sesuai dengan masterplan kita,’’ tutur Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan M Alamudin kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (6/11).
Menurut dia, ada pengembangan proyek di museum yang menggunakan P-APBD. ‘’Ada sejumlah kegiatan pengembangan proyek,’’ imbuh Udin, sapaan akrab M Alamudin saat dikonfi rmasi via ponsel.
Proyek yang menggunakan P-APBD itu di antaranya panggung kesenian terbuka dan rumah kreatif. Sejumlah proyek tersebut ditangani beberapa bidang. Udin hanya mengetahui pos anggaran yang di bawah wewenangnya. ‘’Kalau untuk panggung kesenian terbuka, anggarannya sekitar Rp 190 juta,’’ katanya.
Rencananya, museum tersebut nantinya terintegrasi dengan pusat budaya. Sehingga, kegiatan kesenian dari sanggar maupun pelajar bisa menggunakan panggung yang disediakan. ‘’Ke depan rencana kita seperti itu,’’ tuturnya. Udin memastikan seluruh proyek itu ditarget rampung akhir bulan depan. ‘’Seluruhnya harus selesai akhir tahun,’’ katanya.
Kapan museum mulai difungsikan? Udin mengatakan, pihaknya merencanakan pengisian museum tahun depan. Menurut dia, benda cagar budaya yang rencana diletakkan di museum masih tersebar di lapangan dan beberapa terdapat di kantor Disparbud Lamongan. ‘’Termasuk perahu kuno digeser ke sana. Sudah disiapkan spot khusus untuuk perahu,’’ ujar Udin.