LAMONGAN, Radar Lamongan – Lamongan Tempo Doloe kembali digelar. Menurut Nining, pengunjung asal Kecamatan Kapas, Bojonegoro yang tadi malam (6/9) datang ke lokasi, kegiatan tersebut wadah melestarikan jajanan masa lalu.
Sebagai generasi millenial, dia hanya mengenal sedikit jenisnya. Misalnya lupis, serabi, cenil, dan bolet.
‘’Ada banyak jajanan yang saya tidak ketahui sebelumnya,’’ tutur karyawati jasa simpan pinjam di Lamongan ini.
Lisa, asal Dukun, Gresik, cukup terkesan dengan Lamongan Tempo Doloe. Selain kuliner masa lalu, penjualnya mengenakan baju adat khas Lamongan.
Bupati Lamongan, Fadeli, berharap momen itu bisa menjadi sarana pembelajaran bagi anak, khususnya tentang budaya dan sejarah. Selain itu, pengenalan tentang kuliner. ‘’Seperti gulali, gethuk, blendung dan masih banyak lagi. Semoga bisa terus berlanjut untuk mengingat masa lalu,’’ harapnya.
Dia ingin Lamongan Tempo Doloe menjadi agenda tahunan. Nantinya, kegiatan tidak di Jalan Lamongrejo, seperti beberapa tahun terakhir ini. Namun, di lapangan Gajahmada, Jalan Sumargo Lamongan.