- Advertisement -
Radar Bojonegoro – Virus korona bisa menerpa siapa saja, termasuk Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Sehingga, semua warga diminta tetap menjaga kesehatannya. Meski menjalani isolasi, orang nomor satu di pemkab itu tetap memantau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai 3 hingga 20 Juli mendatang.
‘’Ibu (bupati) tetap memantau, berharap semua mematuhi PPKM darurat,’’ kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bojonegoro Triguno Sudjono Prio kemarin (6/7).
Menurut Triguno, bupati hingga kemarin (6/7) masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Meski berada di ruang isolasi, bupati perempuan pertama di Bojonegoro itu tetap memantau kinerja aparatur sipil negara (ASN). Memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
Selain itu, memastikan semua program selama PPKM darurat tetap berjalan. ‘’Virus ini tak pandang bulu, siapa pun bisa terpapar, sehingga semua warga harus waspada,’’ ujar mantan Camat Gondang itu.
Dia menambahkan, untuk menghentikan pandemi ini, membutuhkan komitmen bersama, dengan warga mematuhi penerapan PPKM darurat ini diyakini bisa menekan persebaran Covid-19.
- Advertisement -
Semua pihak harus merasa prihatin dengan pandemi, untuk mengakhirinya butuh komitmen bersama dengan menjalankan kebijakan dari pemerintah, termasuk PPKM darurat ini.
Meningkatnya warga terpapar pasca libur Lebaran ini, menjadi pelajaran bersama jika virus ini tak bisa dianggap sepele. Langkah pemerintah untuk menekannya, dengan memaksimalkan gerakan vaksinasi, dan menerapkan PPKM darurat.
Radar Bojonegoro – Virus korona bisa menerpa siapa saja, termasuk Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Sehingga, semua warga diminta tetap menjaga kesehatannya. Meski menjalani isolasi, orang nomor satu di pemkab itu tetap memantau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai 3 hingga 20 Juli mendatang.
‘’Ibu (bupati) tetap memantau, berharap semua mematuhi PPKM darurat,’’ kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bojonegoro Triguno Sudjono Prio kemarin (6/7).
Menurut Triguno, bupati hingga kemarin (6/7) masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Meski berada di ruang isolasi, bupati perempuan pertama di Bojonegoro itu tetap memantau kinerja aparatur sipil negara (ASN). Memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
Selain itu, memastikan semua program selama PPKM darurat tetap berjalan. ‘’Virus ini tak pandang bulu, siapa pun bisa terpapar, sehingga semua warga harus waspada,’’ ujar mantan Camat Gondang itu.
Dia menambahkan, untuk menghentikan pandemi ini, membutuhkan komitmen bersama, dengan warga mematuhi penerapan PPKM darurat ini diyakini bisa menekan persebaran Covid-19.
- Advertisement -
Semua pihak harus merasa prihatin dengan pandemi, untuk mengakhirinya butuh komitmen bersama dengan menjalankan kebijakan dari pemerintah, termasuk PPKM darurat ini.
Meningkatnya warga terpapar pasca libur Lebaran ini, menjadi pelajaran bersama jika virus ini tak bisa dianggap sepele. Langkah pemerintah untuk menekannya, dengan memaksimalkan gerakan vaksinasi, dan menerapkan PPKM darurat.
