LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela gagal meraih tiga poin dilaga awal putaran kedua kompetisi Liga 1. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebu hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kemarin sore (6/1).
Persela unggul lebih dulu melalui sepakan Jose Wilkson Teixeira Rocha dimenit ke-61. Sedangkan, Mutiara Hitam – julukan Persipura membalas melalui Ricky Ricardo Cristian T. Cawor dimenit ke-90+5.
Satu poin membuat Persela makin sulit terbebas dari zona merah, yang kini masih berada diposisi ke-16 dengan 15 poin. Sedangkan, Persipura masih berada di bawah Persela dengan 14 poin.
Persela memiliki banyak peluang di awal babak pertama. Namun, masih belum padunya pemain baru, membuat sejumlah peluang menguap. Sebaliknya, Persipura hanya mengandalkan counter attack cepat, yang beberapa kali mengancam gawang Persela. Untungnya kiper Persela Lamongan bermain cukup baik dengan melakukan beberapa kali penyelamatan.
Salah satunya dimenit ke-14, Persela mendapatkan ancaman dari tendangan Mandowen dari luar kotak pinalti. Bek Kanan Persela Ricky Ohorrela hanya bisa bermain 28 menit karena cedera. Ohorrela digantikan Kaharudin. Hingga babak pertama berakhir, dua tim papan bawah ini sama-sama belum mampu mencetak gol. Hasil kacamata menutup laga dibabak pertama.
Intensitas laga dibabak kedua meningkat. Karena kedua tim bernafsu untuk bisa meraih kemenangan. Skuad biru muda akhirnya memecah kebuntuan dimenit ke-61. Gian Zola mengirim umpan truepass memanjakkan. Wilkson mampu memenangi duel dengan pemain belakang lawan. Striker berpaspor Brasil tersebut sukses merubah papan skor menjadi 0-1.
Ketinggalan satu gol membuat Persipura memperkuat barisan pertahanan, serta meningkatkan intensitas serangan. Dwi Kus dan Demerson sempat berbenturan dan laga berhenti cukup lama. Hal itu membuat wasit memberikan enam menit tambahan waktu dibabak kedua. Tambahan waktu itu cukup menguntungkan bagi Persipura, yang mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan Ricky Cawor dimenit ke 95. Skor 1-1 menutup laga tersebut.
Head Coach Persela Lamongan Jafri Sastra mengatakan pemain sudah bekerja keras hingga menit ke-98. Memang ada beberapa evaluasi dari tim pelatih yang akan disampaikan kepemain sebagai perbaikan.
Jafri mengatakan, sejumlah peluang tidak mampu dimanfaatkan dengan baik. Disinggung terkait hasil imbang yang diperoleh Persela Lamongan dan Persipura. Menurut dia, kedua tim sama-sama ingin menang. Menurut dia, kelemahan timnya yakni pemain lengah dan kehilangan fokus dimenit akhir.
‘’Konsentrasinya sudah turun, nanti kami evaluasi lagi semoga ke depan lebih baik,’’ terang Jafri saat post match press conference.
Gian Zola mengaku akan berusaha lebih baik pada pertandingan selanjutnya. Menurut Zola, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki.
‘’Ke depan itu menjadi pekerjaan bersama,’’ imbuh pemain pinjaman dari Persib Bandung tersebut.
Terpisah, Head Coach Persipura Alfredo Vera menuturkan, pertandingan yang cukup melelahkan. Sehingga, dirinya mengaku melakukan bongkar pasang pemain dimenit akhir. Menurut Alfredo Vera, pemainnya sudah bekerja keras, tapi masih lemah dalam finishing. ‘’Kita beberapa kali crossing, tapi tidak bisa menyelesaikan dengan baik,’’ imbuh pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.