RAIHAN tim nasional (timnas) sepak bola di Piala AFF 2020 luar biasa. Meski tak juara satu, tapi sejak babak penyisihan timnas selalu bermain impresif. Meski timnas banyak diisi penggawa muda, tapi hasilnya tidak mengecewakan. Yang membanggakan, tidak terlepas salah satu putra terbaik Kabupaten Blora. Yakni, Pratama Arhan Alief Rifai, pemuda asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora itu selalu menjadi andalan dalam starting eleven pelatih timnas Shin Tae Yong.
Dari beberapa laga, Arhan putra dari seorang ibu penjual sayur itu menjadi man of the match, yakni saat laga melawan Malaysia dan melawan Singapura leg kedua. Di final meski tidak menang Arhan kembali menerima penghargaan pemain muda terbaik.
Atas raihan putra terbaik ini tentu diharapkan memacu semangat olahraga di Blora. Bukan hanya sepak bola, tetapi cabang olahraga lain bisa mendapatkan spiritnya. Untuk menjadi pemain terbaik dan membuktikan bahwa anak muda asal Blora memiliki bakat luar biasa. Sehingga akan memotivasi warga Kabupaten Blora berlatih dan semangat menjadi juara.
Selain Arhan, banyak atlet lain memiliki bakat. Sehingga dunia Kabupaten Blora itu tidaklah buruk daripada kabupaten/kota lain di Jawa Tengah. Dalam setiap agenda tahun pekan olahraga provinsi (porprov) kontingen Blora bisa mendapatkan peringkat 11 besar. Juga banyak atlet berprestasi. Seperti gelaran pekan olahraga nasional (PON) ada dua atlet asal Blora menyumbang emas. Tentu ini sangat membanggakan.
Secara khusus, semangat dan capaian Arhan dan atlet lain di Blora itu menjadi pemantik anak didik saat ini menjadi siswa sekolah. Perlunya berolahraga baik dengan latihan konsistensi. Hanya dengan konsistensi baru bisa mendapatkan juara, sehingga kemenangan bukan lagi menjadi sebuah cita-cita saja.
Sebagaimana pendidikan olahraga memiliki manfaat mendorong siswa mengembangkan keterampilan motorik, kemampuan fisik, sikap sportifitas, dan membiasakan pola hidup sehat agar siswa bugar dan tidak rentan terkena penyakit.
Tujuannya mengajak semua siswa bersemangat berolahraga. Melalui pendidikan jasmani inilah siswa mampu menjadi seorang pemain atau atlet andal berbagai lomba.
Olahraga di sekolah bisa membantu siswa meningkatkan pertumbuhan fisik dan psikis. Seseorang jarang berolahraga, tentu akan cenderung mengalami risiko lebih besar terkena berbagai macam masalah atau gangguan menyerang kondisi fisik maupun psikisnya. Melalui olahraga di sekolah inilah, bisa meningkatkan pertumbuhan menjadi seseorang sehat, secara fisik, psikis dan mental.
Terpenting olahraga untuk membantu mengembangkan sikap sportif. Juga sikap lainnya seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, lapang dada, serta kerja sama. Itu akan didapatkan melalui pelajaran olahraga di sekolah.
Karena itu, guru memberikan pengertian kepada siswa bahwasannya suatu permainan pasti ada kalah dan menang. Namun harus tetap berlapang dada dan sportif. Tentu, siswa akan merasa harus memiliki sikap jujur serta tanggung jawab.
Disinilah olahraga bisa mengembangkan nilai-nilai sosial berguna ketika berinteraksi dengan suatu kelompok atau masyarakat tertentu. Siswa akan mudah menyesuaikan diri dan membaur dengan lingkungan.
Semua itu membuat siswa-siswa di sekolah khususnya di SMAN 1 Jepon melahirkan para atlet-atlet baru luar biasa. Selalu menjadi juara. Kelak akan mewakili Kabupaten Blora bahkan Indonesia penuh kepercayaan diri mendapatkan kemenangan dan memiliki nilai sportifitas yang tinggi.
Harapannya, atlet-atlet muda Blora bisa mengharumkan nama kabupaten tercinta ini, baik tingkat provinsi bahkan nasional. Semua itu bisa dilakukan siswa dan siswi SMAN 1 Jepon saat mereka selalu konsisten berlatih. Sehingga sekolah yang saya banggakan ini menyumbangkan bibit luar biasa untuk Kabupaten Blora, itulah harapan semua.
*) Guru Olahraga SMAN 1 Jepon Blora