Serius Belajar SEO

SEJAK duduk di bangku SMA, Nurul Qur’ani hobi menulis cerpen dan artikel. Dara asal Desa Deketagung, Kecamatan Sugio ini pun melanjutkan studinya di jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Dia ingin mengembangkan kemampuan menulisnya.

Terlebih, banyak pihak yang membutuhkan jasa copy writer untuk mengenalkan produk maupun program yang dipublikasikan.

‘’Profesi sebagai copy writer sekarang prospektif. Terutama di era serba digital saat ini untuk campaign program atau soft selling produk,’’ tuturnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (6/1).

Menurut Nurul, menjadi copy writer tidak hanya cukup dengan memiliki basic menulis, yang sesuai dengan kaidahkaidah bahasa yang berlaku. Tapi, bagi dia, juga harus memiliki wawasan tentang search engine optimization (SEO). 

Sehingga, artikel yang ditulis bermuatan kata kunci tertentu agar bisa muncul di posisi teratas pada mesin pencarian. Meskipun belajar SEO tidak mudah, hal ini tidak menyurutkan semangat Nurul dalam merintis karirnya ke depan. ‘’Kalau kita tidak mau belajar, kita akan kesusahan nanti saat bekerja,’’ ucap Nurul. 

Dara 22 tahun tersebut ba nyak belajar teknik SEO melalui berbagai artikel dan video-video tutorial di internet. Nurul mengaku beberapa kali mencoba menerapkan teknik tersebut di blog pribadinya, namun hingga kini belum berhasil. Nurul berharap, dia memiliki kesempatan untuk belajar teknik SEO dan blogging secara profesional.

‘’Ketika teman saya coba masukkan kata kunci, yang muncul di atas artikelnya orang lain. Sedangkan artikel punya saya harus di-scroll ke bawah lagi baru ketemu,’’ imbuhnya.

SEJAK duduk di bangku SMA, Nurul Qur’ani hobi menulis cerpen dan artikel. Dara asal Desa Deketagung, Kecamatan Sugio ini pun melanjutkan studinya di jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Dia ingin mengembangkan kemampuan menulisnya.

Terlebih, banyak pihak yang membutuhkan jasa copy writer untuk mengenalkan produk maupun program yang dipublikasikan.

‘’Profesi sebagai copy writer sekarang prospektif. Terutama di era serba digital saat ini untuk campaign program atau soft selling produk,’’ tuturnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (6/1).

Menurut Nurul, menjadi copy writer tidak hanya cukup dengan memiliki basic menulis, yang sesuai dengan kaidahkaidah bahasa yang berlaku. Tapi, bagi dia, juga harus memiliki wawasan tentang search engine optimization (SEO). 

Sehingga, artikel yang ditulis bermuatan kata kunci tertentu agar bisa muncul di posisi teratas pada mesin pencarian. Meskipun belajar SEO tidak mudah, hal ini tidak menyurutkan semangat Nurul dalam merintis karirnya ke depan. ‘’Kalau kita tidak mau belajar, kita akan kesusahan nanti saat bekerja,’’ ucap Nurul. 

Dara 22 tahun tersebut ba nyak belajar teknik SEO melalui berbagai artikel dan video-video tutorial di internet. Nurul mengaku beberapa kali mencoba menerapkan teknik tersebut di blog pribadinya, namun hingga kini belum berhasil. Nurul berharap, dia memiliki kesempatan untuk belajar teknik SEO dan blogging secara profesional.

‘’Ketika teman saya coba masukkan kata kunci, yang muncul di atas artikelnya orang lain. Sedangkan artikel punya saya harus di-scroll ke bawah lagi baru ketemu,’’ imbuhnya.