TUBAN, Radar Tuban – Muhammad Ilmi Zada, anggota DPRD Tuban dari Partai Demokrat akhirnya menerima mandat sebagai wakil ketua DPRD setempat.
Keputusan itu menyusul turunnya SK (surat keputusan) dari DPP Partai Demokrat yang diterima DPC Partai Demokrat, Rabu (4/9) petang. ‘’SK pimpinan sudah turun atas nama Muhammad Ilmi Zada, ST,’’ kata ketua DPC Partai Demokrat Tuban Muhammad Anwar ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, kemarin (5/9).
Selanjutnya, DPC Partai Demokrat memroses surat balasan ke DPRD Tuban perihal usulan calon pimpinan DPRD dari partai peraih suara terbanyak keempat ini.
Ini merupakan perjuangan kedua kalinya putra mahkota dan berhasil. Periode 2014-2019, nama Ilmi juga sempat diusulkan dalam daftar calon pimpinan dewan dari partai berlambang mercy tersebut. Sayang, anggota dewan termuda kala itu kalah bersaing dengan teman partainya. M. Hadi Nuriza akhirnya yang mendapat rekom sebagai wakil ketua DPRD periode 2014-2019.
Sementara itu, ketua DPD Partai Golkar Tuban Aditya Halindra Faridzky ketika dikonfirmasi menyampaikan, sampai saat ini belum ada keputusan apapun perihal pimpinan dewan dari partainya. ‘’Masih menunggu surat dari DPP,’’ jawab Lindra via pesan pendek, kemarin.
Terpisah, ketua sementara DPRD Tuban M. Miyadi mangatakan, sampai saat ini baru dua partai yang telah mengirimkan surat ke DPRD tentang usulan pimpinan DPRD. Yakni PKB dan Demokrat. Sedangkan Partai Golkar dan PDI Perjuangan belum.
Menurut dia, semestinya dealine pengiriman nama-nama pada Rabu (4/9). Namun Partai Golkar telah mengirimkan surat permintaan waktu kembali karena masih menunggu keputusan partai. Sedangkan PDI Perjuangan tidak ada kejelasan pasca deadline.
‘’Kalau proses ini masih menunggu, otomatis kerja kita melambat. Kami berharap Golkar dan PDI (PDI Perjuangan, Red) segera menyelesaikan itu. Sehingga segera melakukan proses pengajuan SK kemudian pelantikan pimpinan definitif,’’ tegasnya.