27.7 C
Bojonegoro
Saturday, March 25, 2023

Ditemukan Tewas, Setelah 5,5 Jam Pencarian

- Advertisement -

TURI – Seorang warga Desa/Kecamatan Turi, Kusnan, 35, tewas tercebur sungai kemarin pagi (5/5). Jenasahnya baru ditemukan  setelah dilakukan pencarian selama 5,5 Jam, dengan mengerahkan warga, anggota polsek setempat, dan petugas SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan.

Menurut seorang saksi mata warga setempat, Parman, korban diduga terpeleset saat akan mandi di sungai tersebut. ‘’Saya melihat korban tepat pukul 06.00 akan mandi di sungai dengan membawa sabun,’’ ungkapnya.

Namun, lanjut dia, setelah 30 menit kemudian korban sudah tidak terlihat di tempatnya semula saat mandi. Setiap hari korban mandi di tangga sungai tersebut. Karena tak yakin korban tenggelam, dia mengaku menunggu korban muncul selama 10 menit. Namun korban tak kunjung muncul. Dia kemudian bergegas memanggil keluarga korban untuk mencarinya.

‘’Saya tahu korban saat mandi nggak pernah slulup (menenggelamkan badannya) dalam air,’’ ungkapnya

Dia mengaku semakin yakin korban tenggelam, setelah melihat baju korban ada di pinggir sungai tersebut. Selanjutnya warga melakukan pencarian dan ada yang melapor ke Polsek Turi. ‘’Ada yang melapor ke polsek agar dilakukan pencarian, sehingga cepat ditemukan,’’ tukasnya.

- Advertisement -

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD,  Jananta mengatakan, setelah mendapat informasi adanya orang tenggelam, pihaknya bersama beberapa anggota langsung melakukan pencarian dengan menyisir sungai kea rah ke utara menggunakan perahu karet. Teknik yang dipakai, dengan melakukan manuver atau berputar. Tujuanya, agar korban yang tersangkut di bawah sungai bisa naik ke atas.

‘’Anggota tidak hanya melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Juga melakukan pencarian dengan penyelaman bersama warga,’’ ungkapnya.

Menurut dia, saat itu arus permukaan sungai tak begitu deras. Tetapi sangat dalam. Sehingga di dalam sungai diperkirakan arusnya cukup deras. Sehingga korban setelah terpeleset tercebur sungai, langsung hanyut. Apalagi informasinya kondisi fisik korban tidak normal. ‘’Menurut keluarganya, korban kalau berjalan tidak normal, agak bergoyang seperti orang lansia,’’ ujarnya.

Dia mengungkapkan, setelah dilakukan pencarian sekitar 5 jam 30 menit, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. ‘’Tubuh korban ditemukan di dasar sungai,’’ ungkapnya.

Jenasah korban langsung dibawa pulang dan dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

TURI – Seorang warga Desa/Kecamatan Turi, Kusnan, 35, tewas tercebur sungai kemarin pagi (5/5). Jenasahnya baru ditemukan  setelah dilakukan pencarian selama 5,5 Jam, dengan mengerahkan warga, anggota polsek setempat, dan petugas SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan.

Menurut seorang saksi mata warga setempat, Parman, korban diduga terpeleset saat akan mandi di sungai tersebut. ‘’Saya melihat korban tepat pukul 06.00 akan mandi di sungai dengan membawa sabun,’’ ungkapnya.

Namun, lanjut dia, setelah 30 menit kemudian korban sudah tidak terlihat di tempatnya semula saat mandi. Setiap hari korban mandi di tangga sungai tersebut. Karena tak yakin korban tenggelam, dia mengaku menunggu korban muncul selama 10 menit. Namun korban tak kunjung muncul. Dia kemudian bergegas memanggil keluarga korban untuk mencarinya.

‘’Saya tahu korban saat mandi nggak pernah slulup (menenggelamkan badannya) dalam air,’’ ungkapnya

Dia mengaku semakin yakin korban tenggelam, setelah melihat baju korban ada di pinggir sungai tersebut. Selanjutnya warga melakukan pencarian dan ada yang melapor ke Polsek Turi. ‘’Ada yang melapor ke polsek agar dilakukan pencarian, sehingga cepat ditemukan,’’ tukasnya.

- Advertisement -

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD,  Jananta mengatakan, setelah mendapat informasi adanya orang tenggelam, pihaknya bersama beberapa anggota langsung melakukan pencarian dengan menyisir sungai kea rah ke utara menggunakan perahu karet. Teknik yang dipakai, dengan melakukan manuver atau berputar. Tujuanya, agar korban yang tersangkut di bawah sungai bisa naik ke atas.

‘’Anggota tidak hanya melakukan pencarian menggunakan perahu karet. Juga melakukan pencarian dengan penyelaman bersama warga,’’ ungkapnya.

Menurut dia, saat itu arus permukaan sungai tak begitu deras. Tetapi sangat dalam. Sehingga di dalam sungai diperkirakan arusnya cukup deras. Sehingga korban setelah terpeleset tercebur sungai, langsung hanyut. Apalagi informasinya kondisi fisik korban tidak normal. ‘’Menurut keluarganya, korban kalau berjalan tidak normal, agak bergoyang seperti orang lansia,’’ ujarnya.

Dia mengungkapkan, setelah dilakukan pencarian sekitar 5 jam 30 menit, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. ‘’Tubuh korban ditemukan di dasar sungai,’’ ungkapnya.

Jenasah korban langsung dibawa pulang dan dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Fokus Belajar Mapel Kimia

Bupati Ingatkan Jangan Malas

Pengaspalan Minggu Depan


/