- Advertisement -
LAMONGAN – Tim Sepakbola Porprov Lamongan terus mematangkan persiapan dengan uji coba. Tim besutan Didik Pacul Ludiyanto tersebut menang telak 6-1 menghadapi Tim Sepakbola Porprov Gresik di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (5/4).
‘’Ini kan baru pertama kali melawan tim selevel. Kita tidak melihat hasil,’’ tutur Didik kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Risky mencetak gol hanya dalam waktu satu menit. Yakni dimenit ke-23 dan ke-24. Selanjutnya, Andre merubah papan skor menjadi 3-0 dimenit ke-32. Husen menambah pundi gol Persela ketika pertandingan babak kedua beru berjalan 1 menit.
‘’Tapi apa yang telah diberikan dalam latihan itu, kalau bisa aplikasinya dipertandingan ini,’’ tukasnya.
Dominasi Tim Lamongan tak terbendung. Jundi merubah papan skor menjadi 5-0 dimenit ke-58. Namun, Risky dan salah satu pemain Tim Gresik harus diusir keluar lapangan karena berseteru. Bahkan, laga sempat terhenti beberapa saat akibat tensi para pemain kedua tim.
- Advertisement -
‘’Tadi kan masih banyak yang emosi. Menang emosi, apalagi kalah. Itu tidak boleh terjadi lagi,’’ ucap Didik usai pertandingan.
Tim Gresik mampu mengambil peluang dengan membukukan gol hiburan dimenit ke-71. Sedangkan, Jundi menutup laga dengan skor 6-1 berkat gol yang diciptakannya dimenit ke-85.
‘’Ada beberapa pemain yang saya harapkan naik tapi belum bisa. Gol dari lawan akibat kesalahan kita sendiri,’’ imbuhnya.
LAMONGAN – Tim Sepakbola Porprov Lamongan terus mematangkan persiapan dengan uji coba. Tim besutan Didik Pacul Ludiyanto tersebut menang telak 6-1 menghadapi Tim Sepakbola Porprov Gresik di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (5/4).
‘’Ini kan baru pertama kali melawan tim selevel. Kita tidak melihat hasil,’’ tutur Didik kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Risky mencetak gol hanya dalam waktu satu menit. Yakni dimenit ke-23 dan ke-24. Selanjutnya, Andre merubah papan skor menjadi 3-0 dimenit ke-32. Husen menambah pundi gol Persela ketika pertandingan babak kedua beru berjalan 1 menit.
‘’Tapi apa yang telah diberikan dalam latihan itu, kalau bisa aplikasinya dipertandingan ini,’’ tukasnya.
Dominasi Tim Lamongan tak terbendung. Jundi merubah papan skor menjadi 5-0 dimenit ke-58. Namun, Risky dan salah satu pemain Tim Gresik harus diusir keluar lapangan karena berseteru. Bahkan, laga sempat terhenti beberapa saat akibat tensi para pemain kedua tim.
- Advertisement -
‘’Tadi kan masih banyak yang emosi. Menang emosi, apalagi kalah. Itu tidak boleh terjadi lagi,’’ ucap Didik usai pertandingan.
Tim Gresik mampu mengambil peluang dengan membukukan gol hiburan dimenit ke-71. Sedangkan, Jundi menutup laga dengan skor 6-1 berkat gol yang diciptakannya dimenit ke-85.
‘’Ada beberapa pemain yang saya harapkan naik tapi belum bisa. Gol dari lawan akibat kesalahan kita sendiri,’’ imbuhnya.