25.1 C
Bojonegoro
Saturday, March 25, 2023

Diminta di Rumah Saja

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Nurul Hikmawati hampir seminggu pulang dari Tiongkok untuk berkumpul bersama keluarganya di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro. Mahasiswa Jiangsu Shipping College tersebut kemarin (5/2) melakukan pemeriksaan di RSUD Dr Soegiri Lamongan. 

‘’Iya ini tadi diperiksa paru-paru dan pemeriksaan suhu badan di RSUD Dr Soegiri Lamongan,” tutur Nurul kepada Jawa Pos Radar Lamongan. 

Setelah menjalani pemeriksaan, Nurul diperkenankan pulang. Kasubid Keperawatan RSUD Dr Soegiri Lamongan Yani Khoirurakhmawati membenarkan bahwa Nurul diwajibkan melakukan pemeriksaan di RS. 

”Tadi (kemarin) pemeriksaan fisik, anamnesa, foto dada, dan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui gejala-gejalanya,” tutur Yani saat dikonfirmasi via ponsel. 

Dia memastikan pemeriksaan awal terhadap Nurul tidak ditemukan masalah ataupun gejala yang mengarah terhadap korona. Namun, lanjut dia, kepastiannya masih menunggu masa inkubasi selama 14 hari ke depan. 

- Advertisement -

”Termasuk mahasiswa yang sebelumnya diperiksa juga, hasilnya menunggu masa inkubasi,” tutur Yani. 

Dia menyarankan Nurul menjaga kesehatan dan pola makan. Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar Nurul dan mahasiswa lainnya yang pulang dari Tiongkok tak melakukan kegiatan pertemuan-pertemuan. 

”Selama masa inkubasi, kami harapkan tetap di dalam rumah. Untuk pemantauan selanjutnya langsung ditangani oleh dinkes,” katanya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Solokuro Suprapto merasa lega karena pemeriksaan dalam kepada Nurul hasilnya cukup bagus.  ”Selanjutnya kesehatan Nurul akan kita pantau setiap hari melalui bidan desa,” katanya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sudjito mengatakan, sebelum menjalani pemeriksaan di RSUD, pihaknya mendata Nurul. ‘’Kita hanya menjalankan teknis sesuai prosedur saja,’’ ujarnya. 

Terkait informasi terbaru mahasiswa Lamongan yang kuliah di Tiongkok, Sudjito mengaku terus melakukan komunikasi dan mencari informasi-informasi terbaru. 

”Sampai sekarang data yang kami pegang masih sama seperti kemarin,” kata Sudjito.

LAMONGAN, Radar Lamongan – Nurul Hikmawati hampir seminggu pulang dari Tiongkok untuk berkumpul bersama keluarganya di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro. Mahasiswa Jiangsu Shipping College tersebut kemarin (5/2) melakukan pemeriksaan di RSUD Dr Soegiri Lamongan. 

‘’Iya ini tadi diperiksa paru-paru dan pemeriksaan suhu badan di RSUD Dr Soegiri Lamongan,” tutur Nurul kepada Jawa Pos Radar Lamongan. 

Setelah menjalani pemeriksaan, Nurul diperkenankan pulang. Kasubid Keperawatan RSUD Dr Soegiri Lamongan Yani Khoirurakhmawati membenarkan bahwa Nurul diwajibkan melakukan pemeriksaan di RS. 

”Tadi (kemarin) pemeriksaan fisik, anamnesa, foto dada, dan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui gejala-gejalanya,” tutur Yani saat dikonfirmasi via ponsel. 

Dia memastikan pemeriksaan awal terhadap Nurul tidak ditemukan masalah ataupun gejala yang mengarah terhadap korona. Namun, lanjut dia, kepastiannya masih menunggu masa inkubasi selama 14 hari ke depan. 

- Advertisement -

”Termasuk mahasiswa yang sebelumnya diperiksa juga, hasilnya menunggu masa inkubasi,” tutur Yani. 

Dia menyarankan Nurul menjaga kesehatan dan pola makan. Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar Nurul dan mahasiswa lainnya yang pulang dari Tiongkok tak melakukan kegiatan pertemuan-pertemuan. 

”Selama masa inkubasi, kami harapkan tetap di dalam rumah. Untuk pemantauan selanjutnya langsung ditangani oleh dinkes,” katanya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Solokuro Suprapto merasa lega karena pemeriksaan dalam kepada Nurul hasilnya cukup bagus.  ”Selanjutnya kesehatan Nurul akan kita pantau setiap hari melalui bidan desa,” katanya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sudjito mengatakan, sebelum menjalani pemeriksaan di RSUD, pihaknya mendata Nurul. ‘’Kita hanya menjalankan teknis sesuai prosedur saja,’’ ujarnya. 

Terkait informasi terbaru mahasiswa Lamongan yang kuliah di Tiongkok, Sudjito mengaku terus melakukan komunikasi dan mencari informasi-informasi terbaru. 

”Sampai sekarang data yang kami pegang masih sama seperti kemarin,” kata Sudjito.

Artikel Terkait

Most Read

Butuh 10 Pemain Lokal

Buka Tutup Lagi Pintu Kuro 

Cukai Naik, Produsen Waswas Rokok Ilegal

Perokok Dibatasi Bawa 20 Bungkus

Artikel Terbaru

Fokus Belajar Mapel Kimia

Bupati Ingatkan Jangan Malas

Pengaspalan Minggu Depan


/