23.4 C
Bojonegoro
Sunday, April 2, 2023

Kartu Nelayan Pastikan BBM Lancar, Istri Nelayan Dilatih UMKM

- Advertisement -

Radar Lamongan – Pasangan calon Bupati Lamongan dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 3, Dra Hj Kartika Hidayati, MM, M.HP – Saim, S.Pd (KARSA) tak hanya memperhatikan sektor pertanian. Para nelayan di wilayah pantura Lamongan juga ingin ditingkatkan kesejahteraannya.

Kemarin (4/12) sore, Cawabup Saim mengunjungi para nelayan di wilayah pantura. Selain bersilaturahmi dan bertukar pikiran, Saim menyampaikan program ke depan pemerintahan KARSA. Menurut dia, semua kalangan, mulai dari petani, pekerja, pelaku UMKM hingga para nelayan bakal lebih diperhatikan di pemerintahan KARSA.

‘’Pertemuan ini bersama para nelayan yang ada di pantura untuk meningkatkan ekonomi dalam pemerintahan KARSA,’’ kata Saim. Menurut dia, kebutuhan nelayan untuk melaut sangat banyak. KARSA, lanjut dia, menyiapkan kartu nelayan. Dengan kartu tersebut, nelayan tak repot lagi saat berangkat. Mereka tinggal mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Satuan Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBM).

Selain itu, KARSA menginginkan SPBM ditambah lagi, 3 – 5 titik agar ketersediaan BBM semakin aman. ‘’Jadi semua itu untuk melayani para nelayan yang ingin melakukan pencarian ikan di laut,’’ ujarnya.

Pembangunan pemecah ombak, menurut Saim, juga diperlukan. Agar tempat bersandar perahu semakin luas, normalisasi bakal dilakukan. ‘’Sedangkan untuk para ibu – ibu diberikan pelatihan UMKM guna mendorong perekonomian saat suami bekerja di laut,’’ imbuhnya.

- Advertisement -

Saim mencontohkan pelatihan pembuatan kerupuk ikan atau terasi. Jika dikembangkan dan dikemas secara bagus, olahan makanan tersebut bisa bernilai jual lebih tinggi dan pemasarannya lebih luas. ‘’Ke depan juga dilakukan pembangunan lumbung nelayan dimana gunanya untuk menampung ikan pada saat harga murah,’’ jelasnya.

Saat ikan banyak dan harga murah, maka ikan – ikan tersebut ditandon. Ikan dijual minimal saat harga stabil. Saim juga menyebut TPA di wilayah utara diperlukan agar sampah tidak berserakan di jalan maupun tepi pantai. ‘’Sehingga ke depan laut sangat bersih terhindar dari sampah yang berserakan,’’ jelasnya.

Dalam pemerintahan KARSA, lanjut Saim, juga memberikan peremajaan pergantian kapal berusia 50 tahun ke atas. ‘’Kami juga memperhatikan nelayan. Dari sektor manapun, semua kami perhatikan,’’ ujarnya.

Radar Lamongan – Pasangan calon Bupati Lamongan dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 3, Dra Hj Kartika Hidayati, MM, M.HP – Saim, S.Pd (KARSA) tak hanya memperhatikan sektor pertanian. Para nelayan di wilayah pantura Lamongan juga ingin ditingkatkan kesejahteraannya.

Kemarin (4/12) sore, Cawabup Saim mengunjungi para nelayan di wilayah pantura. Selain bersilaturahmi dan bertukar pikiran, Saim menyampaikan program ke depan pemerintahan KARSA. Menurut dia, semua kalangan, mulai dari petani, pekerja, pelaku UMKM hingga para nelayan bakal lebih diperhatikan di pemerintahan KARSA.

‘’Pertemuan ini bersama para nelayan yang ada di pantura untuk meningkatkan ekonomi dalam pemerintahan KARSA,’’ kata Saim. Menurut dia, kebutuhan nelayan untuk melaut sangat banyak. KARSA, lanjut dia, menyiapkan kartu nelayan. Dengan kartu tersebut, nelayan tak repot lagi saat berangkat. Mereka tinggal mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Satuan Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBM).

Selain itu, KARSA menginginkan SPBM ditambah lagi, 3 – 5 titik agar ketersediaan BBM semakin aman. ‘’Jadi semua itu untuk melayani para nelayan yang ingin melakukan pencarian ikan di laut,’’ ujarnya.

Pembangunan pemecah ombak, menurut Saim, juga diperlukan. Agar tempat bersandar perahu semakin luas, normalisasi bakal dilakukan. ‘’Sedangkan untuk para ibu – ibu diberikan pelatihan UMKM guna mendorong perekonomian saat suami bekerja di laut,’’ imbuhnya.

- Advertisement -

Saim mencontohkan pelatihan pembuatan kerupuk ikan atau terasi. Jika dikembangkan dan dikemas secara bagus, olahan makanan tersebut bisa bernilai jual lebih tinggi dan pemasarannya lebih luas. ‘’Ke depan juga dilakukan pembangunan lumbung nelayan dimana gunanya untuk menampung ikan pada saat harga murah,’’ jelasnya.

Saat ikan banyak dan harga murah, maka ikan – ikan tersebut ditandon. Ikan dijual minimal saat harga stabil. Saim juga menyebut TPA di wilayah utara diperlukan agar sampah tidak berserakan di jalan maupun tepi pantai. ‘’Sehingga ke depan laut sangat bersih terhindar dari sampah yang berserakan,’’ jelasnya.

Dalam pemerintahan KARSA, lanjut Saim, juga memberikan peremajaan pergantian kapal berusia 50 tahun ke atas. ‘’Kami juga memperhatikan nelayan. Dari sektor manapun, semua kami perhatikan,’’ ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/