Bertambah Lima Positif Covid, Tiga Anggota DPRD, Dua Staf Sekwan

Radar Lamongan – Klaster DPRD Lamongan terus berkembang. Setelah dua anggota DPRD dinyatakan positif covid-19, kemarin (4/12) ada tambahan lima orang lagi. Kepastian itu berdasarkan hasil swab PCR tes tahap pertama di gedung DRPD Selasa (1/12). Rinciannya, dua staf sekretariat dewan (setwan) dan tiga anggota DPRD.

‘’Sesuai hasil, ada lima tambahan baru. Jadi total dari DPRD Lamongan ada tujuh orang yang positif covid-19,’’ tutur Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (4/12). Dua anggota DPRD yang terkonfirmasi positif di awal, menunjukkan gejala dan kini diisolasi di RSUD Dr Soegiri Lamongan. Sedangkan lima orang hasil swab test itu tidak menunjukkan gejala.

‘’Lima ini tidak ada gejala dan sehat-sehat. Sehingga isolasi mandiri di rumah,’’ tutur pria yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan tersebut. Seperti diberitakan, setelah dua orang positif, 29 anggota DPRD melakukan swab PCR test. Sementara 19 anggota DPRD lainnya belum mengikuti swab PCR test.

‘’Senin kita jadwalkan swab PCR test bagi anggota DPRD yang belum,’’ kata Taufi k. Dikonfi rmasi terpisah, Sekretaris DPRD Lamongan Aris Wibawa mengaku sudah menerima hasil swab PCR test tahap pertama lalu. Dia bersama Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur mendapatkan hasil negatif.

‘’Memang sudah keluar dan saya terima, itu tambah lima lagi. Anggota dewan tiga, staf sekwan dua,’’ tutur mantan kepala Bappeda Lamongan tersebut. Aris mengatakan, nantinya berkoordinasi lebih lanjut dengan Satgas Covid-19 bagi anggota DPRD yang belum melakukan swab PCR test.

Dia berharap nantinya seluruh anggota DPRD Lamongan bersedia mengikuti swab PCR test. ‘’Sementara sebelum swab, kita imbau jangan melakukan kegiatan, terutama kegiatan di luar provinsi. Agar bisa memutus penularan, karena kan belum tahu hasilnya,’’ imbuh Aris.

Satgas covid-19 sudah memberikan petunjuk dan imbauan kepada staf sekretariatan dan anggota DPRD yang terpapar covid-19. Mereka harus tetap tenang, tidak boleh stres, tetap mengkonsumsi vitamin C, istirahat dan olahraga cukup.

‘’Mohon doa restunya, beliau yang sekarang terkena musibah, segera diberikan kesembuhan olah Allah SWT. Dan kita yang saat ini dalam kondisi nonreaktif, selalu diberikan kesehatan,’’ kata Aris.

Radar Lamongan – Klaster DPRD Lamongan terus berkembang. Setelah dua anggota DPRD dinyatakan positif covid-19, kemarin (4/12) ada tambahan lima orang lagi. Kepastian itu berdasarkan hasil swab PCR tes tahap pertama di gedung DRPD Selasa (1/12). Rinciannya, dua staf sekretariat dewan (setwan) dan tiga anggota DPRD.

‘’Sesuai hasil, ada lima tambahan baru. Jadi total dari DPRD Lamongan ada tujuh orang yang positif covid-19,’’ tutur Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (4/12). Dua anggota DPRD yang terkonfirmasi positif di awal, menunjukkan gejala dan kini diisolasi di RSUD Dr Soegiri Lamongan. Sedangkan lima orang hasil swab test itu tidak menunjukkan gejala.

‘’Lima ini tidak ada gejala dan sehat-sehat. Sehingga isolasi mandiri di rumah,’’ tutur pria yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan tersebut. Seperti diberitakan, setelah dua orang positif, 29 anggota DPRD melakukan swab PCR test. Sementara 19 anggota DPRD lainnya belum mengikuti swab PCR test.

‘’Senin kita jadwalkan swab PCR test bagi anggota DPRD yang belum,’’ kata Taufi k. Dikonfi rmasi terpisah, Sekretaris DPRD Lamongan Aris Wibawa mengaku sudah menerima hasil swab PCR test tahap pertama lalu. Dia bersama Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur mendapatkan hasil negatif.

‘’Memang sudah keluar dan saya terima, itu tambah lima lagi. Anggota dewan tiga, staf sekwan dua,’’ tutur mantan kepala Bappeda Lamongan tersebut. Aris mengatakan, nantinya berkoordinasi lebih lanjut dengan Satgas Covid-19 bagi anggota DPRD yang belum melakukan swab PCR test.

Dia berharap nantinya seluruh anggota DPRD Lamongan bersedia mengikuti swab PCR test. ‘’Sementara sebelum swab, kita imbau jangan melakukan kegiatan, terutama kegiatan di luar provinsi. Agar bisa memutus penularan, karena kan belum tahu hasilnya,’’ imbuh Aris.

Satgas covid-19 sudah memberikan petunjuk dan imbauan kepada staf sekretariatan dan anggota DPRD yang terpapar covid-19. Mereka harus tetap tenang, tidak boleh stres, tetap mengkonsumsi vitamin C, istirahat dan olahraga cukup.

‘’Mohon doa restunya, beliau yang sekarang terkena musibah, segera diberikan kesembuhan olah Allah SWT. Dan kita yang saat ini dalam kondisi nonreaktif, selalu diberikan kesehatan,’’ kata Aris.