- Advertisement -
Radar Lamongan – Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan mengirimkan surat ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur. Surat itu terkait kerusakan traffic light di jalan nasional, simpang tiga Kecamatan Deket.
Kepala Dishub Lamongan Ahmad Farikh, mengatakan, pihaknya juga sudah melayangkan surat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 8 Jawa Timur. ‘’Karena (traffic light) berguna untuk pengaturan arus lalu lintas. Saat padam, tentunya sangat berbahaya,’’ katanya.
Dia menjelaskan, beberapa bulan lalu terdapat kabel yang terkelupas. Saat itu, berhasil diperbaiki. Farikh menduga, kabel tersebut kemungkinan kemasukan air. Akibatnya, terjadi korsleting dan lampu merah, kuning, hijau padam. ‘’Mungkin saja kabel yang dulu terkelupas dan dilakukan pembenahan lagi, atau ada kabel lagi yang terkelupas,’’ katanya.
Dia menuturkan, anggotanya sudah ke lapangan untuk mengecek miniature circuit breake (MCB). Namun, kabel yang mengalami masalah belum diketahui. Farikh juga belum mengetahui apakah nantinya ada tim teknisi dari provinsi yang datang ke lokasi untuk melakukan pembenahan. ‘’Semoga saja cepat bisa kembali normal lagi,’’ harapnya.
Radar Lamongan – Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan mengirimkan surat ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur. Surat itu terkait kerusakan traffic light di jalan nasional, simpang tiga Kecamatan Deket.
Kepala Dishub Lamongan Ahmad Farikh, mengatakan, pihaknya juga sudah melayangkan surat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 8 Jawa Timur. ‘’Karena (traffic light) berguna untuk pengaturan arus lalu lintas. Saat padam, tentunya sangat berbahaya,’’ katanya.
Dia menjelaskan, beberapa bulan lalu terdapat kabel yang terkelupas. Saat itu, berhasil diperbaiki. Farikh menduga, kabel tersebut kemungkinan kemasukan air. Akibatnya, terjadi korsleting dan lampu merah, kuning, hijau padam. ‘’Mungkin saja kabel yang dulu terkelupas dan dilakukan pembenahan lagi, atau ada kabel lagi yang terkelupas,’’ katanya.
Dia menuturkan, anggotanya sudah ke lapangan untuk mengecek miniature circuit breake (MCB). Namun, kabel yang mengalami masalah belum diketahui. Farikh juga belum mengetahui apakah nantinya ada tim teknisi dari provinsi yang datang ke lokasi untuk melakukan pembenahan. ‘’Semoga saja cepat bisa kembali normal lagi,’’ harapnya.