Radar Bojonegoro – Sejak akhir Oktober lalu, sepanjang Jalan Panglima Polim (Pangpol) kerap tergenang air berharihari. Sebab, sisi timur dan barat jalan dicor dengan tinggi sekitar 10 sentimeter. Namun, ruas jalan utamanya tidak ikut dicor. Sehingga tiap hujan turun, air tidak bisa masuk ke drainase.
Akbar, salah satu pengguna Jalan Panglima Polim mengaku bingung desain proyek jalan tersebut. Dia mengira cor di dua sisi pinggir jalan itu dijadikan sebagai trotoar. Namun, dia merasa aneh karena jalan dicor itu tidak ada lubang air mengarah drainase. Akbar mengeluhkan genangan air di Jalan Panglima Polim itu. Tentunya mengganggu arus lalu lintas.
“Tiap hujan ada empat titik genangan air di depan SMPN 6 Bojonegoro, depan masjid atau perumda, depan SMKN 3 Bojo negoro, dan dekat rel kereta api,” kata pemuda asal Desa Pacul tersebut. Keluhan sama dirasakan oleh Deni. Dia tidak tahu mau diapakan Jalan Panglima Polim tersebut. Kalau memang mau dibuat trotoar, sebelumnya sudah ada trotoar di sepanjang jalan. Kalau hendak dicor, tapi kenapa hanya pinggir jalan saja yang dicor.
“Saya juga bingung sendiri, tapi kalau mau dibetulkan seharusnya bisa mengatasi genangan air. Karena selama ini Jalan Panglima Polim sudah langganan genangan air usai hujan,” tutur pemuda asal Kelurahan Sumbang itu, Sementara itu, Kabid Jalan dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Jafar Shodiq menjelaskan, bahwa Jalan Panglima Polim sedang direhabilitasi. Ternyata memang hanya sisi timur dan barat jalan yang dicor. Nantinya, ruas jalan utama akan diaspal. Sehingga, Jafar mengimbau masyarakat agar bersabar.
“Desain proyek rehabilitasi Jalan Panglima Polim memang sisi timur dan barat jalan dicor. Lalu tengahnya diaspal,” jelasnya. Jafar menambahkan, bahwa minggu ini kontraktor akan memulai pengaspalan. Saat ini, masih menunggu datangnya alat berat. Apabila nanti sudah diaspal, targetnya tentu mengurangi genangan air ketika usai hujan.
“Masih menunggu alat berat ini, semoga dalam minggu ini sudah mulai pengaspalan,” ujarnya. Perlu diketahui, berdasar dari dari situs web layanan pengadaan sistem elektronik (LPSE) Bojonegoro, proyek rehabilitasi Jalan Panglima Polim dimenangkan oleh CV Langgeng Perkasa asal Bojonegoro. Nilai penawarannya Rp 1,5 miliar dari pagu anggaran Rp 2 miliar.
