23.8 C
Bojonegoro
Friday, June 9, 2023

PAD Delapan Pasar Hanya Rp 300 Juta

- Advertisement -

LAMONGAN – Komisi B DPRD Lamongan menilai setoran PD Pasar untuk pendapatan asli daerah (PAD) Lamongan sangat kecil. Sesuai hasil pembahasan Perubahan (P)-APBD 2017, badan usaha mengelola delapan pasar itu hanya menyetor Rp 300 juta.

Padahal, jika dibanding dengan pasar pedesaan, ternyata jomplang. Satu pasar di dalam desa bisa menyetor pendapatan ke desa lebih dari Rp 500 juta. Sehingga, komisi membidangi keuangan dan perekonomian itu menilai target pendapatan dari PD Pasar sangat kecil.

’’Kecilnya setoran ke kas daerah itu patut mendapat pengawasan dari semua pihak,’’ kata Ketua Komisi B DPRD Lamongan Saifudin Zuhri kemarin.

PD Pasar mengelola delapan pasar. Yakni, Pasar Babat, Pasar Agrobis Semando, Pasar Sidoharjo, Pasar Kota, Pasar Lamongan Plaza, Pasar Blimbing, Pasar Hewan Babat, dan Pasar Hewan Lamongan. 

Melihat jumlah dan kapasitas pasar dikelola cukup besar, tentu dalam setahun hanya ditarget Rp 300 juta, dinilai sangat kecil. Sebab, jika dirata-rata, masing-masing pasar hanya setor Rp 37 juta. ’’Masak kalah dengan pasar di desa?’’ tegasnya.

- Advertisement -

Direktur PD Pasar Lamongan Djoko Purwanto mengatakan, setoran ke PAD itu tidak harus semua dari pendapatan pasar. Karena, dalam peraturan daerah (perda) ada biaya untuk menggaji karyawan dan biaya operasional.

’’Sesuai regulasinya, tak boleh semua pendapatan kemudian disetorkan ke PAD, karena ada biaya yang lain,’’ ujarnya.

LAMONGAN – Komisi B DPRD Lamongan menilai setoran PD Pasar untuk pendapatan asli daerah (PAD) Lamongan sangat kecil. Sesuai hasil pembahasan Perubahan (P)-APBD 2017, badan usaha mengelola delapan pasar itu hanya menyetor Rp 300 juta.

Padahal, jika dibanding dengan pasar pedesaan, ternyata jomplang. Satu pasar di dalam desa bisa menyetor pendapatan ke desa lebih dari Rp 500 juta. Sehingga, komisi membidangi keuangan dan perekonomian itu menilai target pendapatan dari PD Pasar sangat kecil.

’’Kecilnya setoran ke kas daerah itu patut mendapat pengawasan dari semua pihak,’’ kata Ketua Komisi B DPRD Lamongan Saifudin Zuhri kemarin.

PD Pasar mengelola delapan pasar. Yakni, Pasar Babat, Pasar Agrobis Semando, Pasar Sidoharjo, Pasar Kota, Pasar Lamongan Plaza, Pasar Blimbing, Pasar Hewan Babat, dan Pasar Hewan Lamongan. 

Melihat jumlah dan kapasitas pasar dikelola cukup besar, tentu dalam setahun hanya ditarget Rp 300 juta, dinilai sangat kecil. Sebab, jika dirata-rata, masing-masing pasar hanya setor Rp 37 juta. ’’Masak kalah dengan pasar di desa?’’ tegasnya.

- Advertisement -

Direktur PD Pasar Lamongan Djoko Purwanto mengatakan, setoran ke PAD itu tidak harus semua dari pendapatan pasar. Karena, dalam peraturan daerah (perda) ada biaya untuk menggaji karyawan dan biaya operasional.

’’Sesuai regulasinya, tak boleh semua pendapatan kemudian disetorkan ke PAD, karena ada biaya yang lain,’’ ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/