KOTA – Hari pertama masuk kerja pasca liburan Idul Adha dimanfaatkan sebagian anggota DPRD Lamongan untuk mengembalikan mobil dinas (mobdin)-nya. Namun, hingga Senin(4/9) sore, tidak semua mobdin sudah dikembalikan.
Dari 46 mobdin, delapan anggota DPRD belum mengembalikan kendaraan pelat merah tersebut. Sekretariat DPRD mencoba menunggu delapan mobdin tersebut sebelum dikembalikan ke bagian aset pemkab setempat. ‘’Sampai saat ini, masih ada delapan yang belum dikembalikan,’’ kata Pelaksana Tugas Harian Sekretaris DPRD (Sekwan) Lamongan, Budi Irawan.
Menurut dia, beberapa pegawai di lingkup pemkab kekurangan alat transportasi. ‘’Sesuai petunjuknya, menunggu mobil dikembalikan semua, baru diserahkan ke pemkab,’’ imbuhnya.
Menurut Budi, beberapa anggota DPRD ada yang cuti haji. Ada kemungkinan mobdin yang dikembalikan segera diserahkan dulu ke pemkab.
Sementara itu, Saifudin Zuhri, salah satu anggota DPRD Lamongan, mengaku tidak pernah mengajukan pinjam mobil. Namun, tiba-tiba ada mobdin yang diantar untuk digunakan.
‘’Saya tak pernah pinjam, tapi ya tetap tak kembalikan,’’ katanya. Seperti diberitakan, batas akhir pengembalikan mobdin seharusnya 31 Agustus lalu. Hingga akhir bulan lalu itu, masih ada 24 mobdin yang belum dikembalikan.
KOTA – Hari pertama masuk kerja pasca liburan Idul Adha dimanfaatkan sebagian anggota DPRD Lamongan untuk mengembalikan mobil dinas (mobdin)-nya. Namun, hingga Senin(4/9) sore, tidak semua mobdin sudah dikembalikan.
Dari 46 mobdin, delapan anggota DPRD belum mengembalikan kendaraan pelat merah tersebut. Sekretariat DPRD mencoba menunggu delapan mobdin tersebut sebelum dikembalikan ke bagian aset pemkab setempat. ‘’Sampai saat ini, masih ada delapan yang belum dikembalikan,’’ kata Pelaksana Tugas Harian Sekretaris DPRD (Sekwan) Lamongan, Budi Irawan.
Menurut dia, beberapa pegawai di lingkup pemkab kekurangan alat transportasi. ‘’Sesuai petunjuknya, menunggu mobil dikembalikan semua, baru diserahkan ke pemkab,’’ imbuhnya.
Menurut Budi, beberapa anggota DPRD ada yang cuti haji. Ada kemungkinan mobdin yang dikembalikan segera diserahkan dulu ke pemkab.
Sementara itu, Saifudin Zuhri, salah satu anggota DPRD Lamongan, mengaku tidak pernah mengajukan pinjam mobil. Namun, tiba-tiba ada mobdin yang diantar untuk digunakan.
‘’Saya tak pernah pinjam, tapi ya tetap tak kembalikan,’’ katanya. Seperti diberitakan, batas akhir pengembalikan mobdin seharusnya 31 Agustus lalu. Hingga akhir bulan lalu itu, masih ada 24 mobdin yang belum dikembalikan.
