BOJONEGORO – Cantiknya senja menaungi kompleks Masjid Agung Darussalam kemarin sore (4/5). Berbondong-bondong masyarakat datang menuju masjid di barat Alun-Alun Bojonegoro itu untuk Salat Magrib.
Halaman parkir masjid pun disesaki kendaraan. Petugas sibuk mengatur penataannya. Halaman masjid mulai dipasang tenda. Beberapa orang terlihat berjajar dan duduk di serambi masjid. Menunggu azan magrib tiba.
Nuansa Ramadan pun sudah terasa. Rencananya, malam ini (5/5) masyarakat sudah mulai menjalani Salat Tarawih. Masyarakat muslim diminta menyambut dengan bahagia karena bisa bertemu dengan puasa Ramadan tahun ini. Kesempatan berharga bisa meramaikan surau, musala, hingga masjid.
‘’Tenda mulai dipasang. Selain untuk kendaraan parkir, tenda merupakan bentuk persiapan menyongsong Ramadan,” kata Sukardi, salah satu security masjid.
Menurut dia, tenda seluruh ruangan masjid disesaki jamaah. Sehingga, dapat menempati halaman masjid dengan aman dari hujan. ‘’Khususnya saat Salat Tarawih dan Jumat. Sehingga membuat jalanan depan masjid juga dipenuhi kendaraan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, pihak masjid juga mulai menghitung dan mempersiapkan takjil. Rerata mereka menyiapkan sekitar 900 makanan. ‘’Tak jarang juga menyiapkan takjil hingga 1000 lebih,” ujar dia.
Dia mengatakan, jumlah jamaah yang mendatangi masjid juga diprediksi akan bertambah dibanding biasanya. Sebab, berkaca dari tahun-tahun lalu, jumlah jamaah kerap membludak.
‘’Masyarakat harus bahagia menyambut puasa Ramadan ini. Harus dengan riang menyambut Salat Tarawih,’’ kata Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro Sholikin Jamik, tadi malam.
Dia mengatakan, masyarkaat harus bahagia dan bersyukur berjumpa puasa Ramadan tahun ini. Selain itu, puasa Ramadan bagian ibadah menempa kesetiawakanan sosial. ‘’Bulan ini menjadi momentum untuk bergerak sosial,’’ jelasnya.
