- Advertisement -
TUBAN – Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tuban, Jumat (4/5) berlangsung semarak. Bertempat di Taman Hutan Kota Jalan Pahlawan, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh bupati Fathul Huda dan wakil bupati Noor Nahar Hussein. Selain bupati dan wakilnya, perwakilan dari forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) juga tampak hadir. Berikut organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga/instansi terkait.
Pelaksana tugas (Plt) kepala DLH Tuban Bambang Irawan mengatakan, sejumlah kegiatan telah digelar selama pelaksanaan HPSN berlangsung. Diantaranya, sosialisasi pengelolaan dan pengurangan sampah rumah tangga di sejumlah kelurahan yang ada di Tuban; bersih-bersih di sepanjang pantai Boom yang melibatkan lebih dari 700 relawan dari sejumlah lembaga/instansi; serta kegiatan sedekah sampah di sejumlah sekolah adiwiyata, lembaga pemerintah, dan dunia usaha.
Juga, digelar lomba kreasi daur ulang sampah yang diikuti bank sampah dan kreasi jingle peduli sampah yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA Adiwiyata. ‘’Dan, hari ini (kemarin, Red) adalah puncaknya,’’ ujar BI-panggilan akrab Bambang Irawan.
Lebih lanjut BI menyampaikan, selain sebagai agenda tahunan, peringatan HPSN juga sebagai momen untuk mengingatkan dan membangkitkan kembali kepedulian terhadap lingkungan. Utamanya dalam menjaga bumi dari sampah. ‘’Sesuai dengan tema yang kami ambil. Mari kita sayangi bumi ini dengan membersihkannya dari sampah,’’ tuturnya.
Bupati Fathul Huda mengatakan, sesuatu yang diperingati adalah hal yang penting. Untuk itu, Hari Peduli Sampah Nasional merupakan hal yang sangat penting. ‘’Ini (peringatan HPSN, Red) adalah momen yang sangat penting untuk kembali mengingatkan kita agar peduli terhadap sampah,’’ tuturnya.
- Advertisement -
Bupati berharap, dengan adanya peringatan HPSN ini semua masyarakat Tuban semakin peduli dan kreatif dalam mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. ‘’Peduli terhadap sampah itu bisa mendidik mental kita untuk peduli terhadap hal-hal yang kecil,’’ tandasnya.
TUBAN – Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tuban, Jumat (4/5) berlangsung semarak. Bertempat di Taman Hutan Kota Jalan Pahlawan, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh bupati Fathul Huda dan wakil bupati Noor Nahar Hussein. Selain bupati dan wakilnya, perwakilan dari forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) juga tampak hadir. Berikut organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga/instansi terkait.
Pelaksana tugas (Plt) kepala DLH Tuban Bambang Irawan mengatakan, sejumlah kegiatan telah digelar selama pelaksanaan HPSN berlangsung. Diantaranya, sosialisasi pengelolaan dan pengurangan sampah rumah tangga di sejumlah kelurahan yang ada di Tuban; bersih-bersih di sepanjang pantai Boom yang melibatkan lebih dari 700 relawan dari sejumlah lembaga/instansi; serta kegiatan sedekah sampah di sejumlah sekolah adiwiyata, lembaga pemerintah, dan dunia usaha.
Juga, digelar lomba kreasi daur ulang sampah yang diikuti bank sampah dan kreasi jingle peduli sampah yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA Adiwiyata. ‘’Dan, hari ini (kemarin, Red) adalah puncaknya,’’ ujar BI-panggilan akrab Bambang Irawan.
Lebih lanjut BI menyampaikan, selain sebagai agenda tahunan, peringatan HPSN juga sebagai momen untuk mengingatkan dan membangkitkan kembali kepedulian terhadap lingkungan. Utamanya dalam menjaga bumi dari sampah. ‘’Sesuai dengan tema yang kami ambil. Mari kita sayangi bumi ini dengan membersihkannya dari sampah,’’ tuturnya.
Bupati Fathul Huda mengatakan, sesuatu yang diperingati adalah hal yang penting. Untuk itu, Hari Peduli Sampah Nasional merupakan hal yang sangat penting. ‘’Ini (peringatan HPSN, Red) adalah momen yang sangat penting untuk kembali mengingatkan kita agar peduli terhadap sampah,’’ tuturnya.
- Advertisement -
Bupati berharap, dengan adanya peringatan HPSN ini semua masyarakat Tuban semakin peduli dan kreatif dalam mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. ‘’Peduli terhadap sampah itu bisa mendidik mental kita untuk peduli terhadap hal-hal yang kecil,’’ tandasnya.