- Advertisement -
KOTA – Sejak direlokasi Selasa (1/5) lalu, belum semua pedagang kaki lima (PKL) alun-alun memutuskan berjualan. Sehingga sejumlah stan yang disediakan di Jalan Andansari masih terlihat kosong. Ketua paguyuban PKL trotoar alun-alun Lamongan, Mansyur mengatakan, nanti malam rencananya akan buka semua. ‘’Karena sudah diputuskan pembukaan secara resmi (areal PKL Jalan Andansari,Red) dilakukan besok malam (malam nanti,Red),’’ ujarnya jumat (4/5).
Menurut dia, seluruh pedagang dibebaskan untuk membuka stannya. Tapi ada beberapa pedagang memilih untuk menunggu momen pembukaan resminya sambil mengundang pejabat setempat. Seluruh pedagang sudah diatur supaya mendapatkan tempat berjualan. Pedagang yang masih di jalan, akan dinaikkan ke trotoar semua. “Itu untuk menghindari kemacetan, jadi dinaikkan ke trotoar semua,” ungkapnya.
Mansyur menjelaskan, dengan relokasi ini diharapkan penjualan tetap lancar. Sehingga direncanakan akan diberikan sejumlah hiburan setiap akhir pekan untuk menarik pengunjung. ‘’Berjualan merupakan ladang penghasilan kami, sehingga dimanapun harus tetap optimistis,’’ tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, M. Zamroni mengungkapkan, seluruh pedagang sudah direlokasi sesuai dengan rencana awal. Bahkan kebutuhan listrik sudah dipenuhi, supaya pedagang bisa berjualan dengan nyaman.
Zamroni menambahkan, relokasi ini hanya sementara. Karena alun-alun sedang dilakukan perbaikan. Terkait rencana bangunan pujasera, dia enggan berkomentar banyak karena masih dikonsultasikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan. “Tidak bisa diputuskan secara sepihak, harus disesuaikan semuanya,” imbuh dia.
KOTA – Sejak direlokasi Selasa (1/5) lalu, belum semua pedagang kaki lima (PKL) alun-alun memutuskan berjualan. Sehingga sejumlah stan yang disediakan di Jalan Andansari masih terlihat kosong. Ketua paguyuban PKL trotoar alun-alun Lamongan, Mansyur mengatakan, nanti malam rencananya akan buka semua. ‘’Karena sudah diputuskan pembukaan secara resmi (areal PKL Jalan Andansari,Red) dilakukan besok malam (malam nanti,Red),’’ ujarnya jumat (4/5).
Menurut dia, seluruh pedagang dibebaskan untuk membuka stannya. Tapi ada beberapa pedagang memilih untuk menunggu momen pembukaan resminya sambil mengundang pejabat setempat. Seluruh pedagang sudah diatur supaya mendapatkan tempat berjualan. Pedagang yang masih di jalan, akan dinaikkan ke trotoar semua. “Itu untuk menghindari kemacetan, jadi dinaikkan ke trotoar semua,” ungkapnya.
Mansyur menjelaskan, dengan relokasi ini diharapkan penjualan tetap lancar. Sehingga direncanakan akan diberikan sejumlah hiburan setiap akhir pekan untuk menarik pengunjung. ‘’Berjualan merupakan ladang penghasilan kami, sehingga dimanapun harus tetap optimistis,’’ tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, M. Zamroni mengungkapkan, seluruh pedagang sudah direlokasi sesuai dengan rencana awal. Bahkan kebutuhan listrik sudah dipenuhi, supaya pedagang bisa berjualan dengan nyaman.
Zamroni menambahkan, relokasi ini hanya sementara. Karena alun-alun sedang dilakukan perbaikan. Terkait rencana bangunan pujasera, dia enggan berkomentar banyak karena masih dikonsultasikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan. “Tidak bisa diputuskan secara sepihak, harus disesuaikan semuanya,” imbuh dia.
