- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Bakesbangpol Lamongan mendata lima mahasiswa jalur mandiri sudah tiba di rumahnya masing – masing. Salah satunya, Nurul Hikmawati, mahasiswi Jiangsu Shiping College, Tiongkok, yang pulang lebih dulu.
Nurul kini mendapatkan pemantauan dari petugas puskesmas setempat. Kemudian Iffa Maratus Shohibul Birri, mahasiswi S2 Tianjin Foreign Studies University, mengabarkan sudah berkumpul bersama keluarga. Mahasiswi asal Desa Jetak, Kecamatan Paciran itu pulang Minggu malam.
Selasa (4/2) Shelva Reza Farisqi juga menampakkan diri untuk pendataan tim bakesbangpol. Dua mahasiswa lainnya, Firdaus Budhi Raharja dan Aulia Fatihan, keduanya asal Kecamatan Lamongan.
Menurut Kepala Bakesbangpol Lamongan Sudjito, ada juga tiga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari universitas. Mereka masih berada di Natuna untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan sebagai antisipasi menyebarnya virus korona. Kepulangan mereka ke Indonesia dibantu pemerintah.
“Kita masih berkomunikasi terus dengan seluruh keluarga dan pemerintah disana (Tiongkok) untuk memantau perkembangan jumlah warga Indonesia khususnya Lamongan,”jelasnya.
LAMONGAN, Radar Lamongan – Bakesbangpol Lamongan mendata lima mahasiswa jalur mandiri sudah tiba di rumahnya masing – masing. Salah satunya, Nurul Hikmawati, mahasiswi Jiangsu Shiping College, Tiongkok, yang pulang lebih dulu.
Nurul kini mendapatkan pemantauan dari petugas puskesmas setempat. Kemudian Iffa Maratus Shohibul Birri, mahasiswi S2 Tianjin Foreign Studies University, mengabarkan sudah berkumpul bersama keluarga. Mahasiswi asal Desa Jetak, Kecamatan Paciran itu pulang Minggu malam.
Selasa (4/2) Shelva Reza Farisqi juga menampakkan diri untuk pendataan tim bakesbangpol. Dua mahasiswa lainnya, Firdaus Budhi Raharja dan Aulia Fatihan, keduanya asal Kecamatan Lamongan.
Menurut Kepala Bakesbangpol Lamongan Sudjito, ada juga tiga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari universitas. Mereka masih berada di Natuna untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan sebagai antisipasi menyebarnya virus korona. Kepulangan mereka ke Indonesia dibantu pemerintah.
“Kita masih berkomunikasi terus dengan seluruh keluarga dan pemerintah disana (Tiongkok) untuk memantau perkembangan jumlah warga Indonesia khususnya Lamongan,”jelasnya.