- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Jumlah waduk dan rawa yang kekeringan bertambah. Jika bulan lalu terdata 18 waduk dan rawa, maka kini menjadi 24 waduk dan rawa yang debit airnya nol persen.
‘’Iya makin banyak yang sudah kering karena kemarau,’’ tutur Kabid Operasi dan Pemeliharaan Djadi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Lamongan, Djadi, kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Terbanyak di wilayah UPT Dinas PUSDA Deket. Di antaranya, Waduk Karangasem, Balungganggang, Mojomanis, Lopang, Rancangkencono, dan Jotosanur.
‘’Ada empat waduk yang masih ada debit airnya. Meliputi Waduk Gondang, Waduk German, Waduk Gempol, dan Waduk Caling,’’ ujarnya.
Djadi menjelaskan, debit air Waduk Gondang kini tinggal 3,5 juta meter kubik. Debit yang tersisa 18 persen itu membuat waduk tersebut ditutup.
- Advertisement -
‘’Waduk Gondang sekarang digunakan untuk pengaman bendung. Nantinya juga dipersiapan air bersih,’’ imbuhnya.
Debit air paling banyak terdapat di Waduk German, 1,2 juta meter kubik. Hal itu disebabkan irigasi di waduk tersebut ditutup. ‘’Tapi kita sudah komunikasikan, kalau ada kebutuhan air bersih, nantinya warga harus memperbolehkan untuk membuka,’’ katanya.
LAMONGAN, Radar Lamongan – Jumlah waduk dan rawa yang kekeringan bertambah. Jika bulan lalu terdata 18 waduk dan rawa, maka kini menjadi 24 waduk dan rawa yang debit airnya nol persen.
‘’Iya makin banyak yang sudah kering karena kemarau,’’ tutur Kabid Operasi dan Pemeliharaan Djadi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Lamongan, Djadi, kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Terbanyak di wilayah UPT Dinas PUSDA Deket. Di antaranya, Waduk Karangasem, Balungganggang, Mojomanis, Lopang, Rancangkencono, dan Jotosanur.
‘’Ada empat waduk yang masih ada debit airnya. Meliputi Waduk Gondang, Waduk German, Waduk Gempol, dan Waduk Caling,’’ ujarnya.
Djadi menjelaskan, debit air Waduk Gondang kini tinggal 3,5 juta meter kubik. Debit yang tersisa 18 persen itu membuat waduk tersebut ditutup.
- Advertisement -
‘’Waduk Gondang sekarang digunakan untuk pengaman bendung. Nantinya juga dipersiapan air bersih,’’ imbuhnya.
Debit air paling banyak terdapat di Waduk German, 1,2 juta meter kubik. Hal itu disebabkan irigasi di waduk tersebut ditutup. ‘’Tapi kita sudah komunikasikan, kalau ada kebutuhan air bersih, nantinya warga harus memperbolehkan untuk membuka,’’ katanya.