LAMONGAN – Perawatan Waduk Prijetan dilakukan secara berkala. Kasi Irigasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Dani Riyadi, menuturkan, bangunan waduk tersebut masuk wilayah BBWS. Sedangkan pengelolaan dan perawatannya menjadi wewenang pusat.
BBWS hanya melakukan pemantauan terhadap fasilitas sarana prasarana (sarpras) dari waduk tersebut. Sementara tambahan saluran serta perbaikannya, ditangani pusat.
Dia mengklaim, sejak diresmikan pada 1917, bangunan Waduk Prijetan tidak banyak mengalami perubahan. Bahkan, buka – tutup pintu waduk masih memanfaatkan peralatan dari Belanda. Untuk menyalurkan di wilayah anak sungai, seluruh petugas juga masih mengandalkan bendungan yang ada di tepi waduk.
Menurut Dani, pada pemerintahan era Orde Baru, anak tangga menuju bendungan ditambah. Namun, tidak merubah dari konstruksi bangunan lama. Sehingga hanya menambah untuk memermudah dalam pengecekan.
“Anak tangganya saja diperbaiki yang sudah mengalami sedikit kerusakan akibat kontur tanah,” ujarnya.
Selama ini, pemerintah lebih fokus memerbanyak saluran induk untuk aliran waduk tersebut. Terkait fasilitas dan sarprasnya, dinilai masih sangat kuat. Hanya butuh perawatan secara berkala. Desain bangunan masih sangat kental dengan zaman Belanda, yakni memanfaatkan batuan kali untuk memerkukuh bangunan. Sementara untuk bangunan baru seperti tanggul, mendapatkan sentuhan konstruksi era modern karena dibangun pada 2000-an. Bangunan tanggul itu sepanjang 450 m.
Selain untuk pengairan sawah, waduk juga diisi benih ikan untuk pemancingan. Waduk Prijetan memiliki tujuh anak sungai. Di antaranya, Kali Gladak Bejad, Kali Watu, Kali Sempu, Kali Pesapen, Kali Kayen, Kali Loro, dan Kali Sumber Girang.
Sukis, salah satu warga sekitar mengatakan, adanya waduk bisa menambah penghasilan ketika tidak laku menjadi buruh tani. Biasanya, dia mencari ikan saat musim kemarau ketika volume air waduk berkurang. Setiap harinya, setidaknya bisa mendapatkan ikan mujaer 6 – 7 kilogram. “Lumayan saat petani belum bisa memulai pertaniannya,” tuturnya.