LAMONGAN, Radar Lamongan – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan penyegaran di lingkungan satuan kerja Pemkab Lamongan. Yakni berupa perombakan, mutasi, rotasi, dan pengangkatan kepada sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
‘’Kami berharap seluruh pejabat yang dilantik bisa bertanggung jawab atas jabatan barunya,’’ tutur Bupati Yes, sapaan akrabnya kemarin (3/1).
Sebagai pelayan masyarakat, terang dia, seluruh pejabat harus siap ditempatkan dimanapun. Dia menjelaskan, penyegaran ini bertujuan untuk membentuk ASN yang berkualitas, serta bisa bekerja dalam situasi apapun.
Selain itu, diakui Bupati Yes, mutasi dan rotasi ini bagian dari instruksi presiden terkait penggabungan OPD serumpun. Ada enam OPD yang digabung menjadi tiga karena serumpun sebagai bentuk efisiensi dan restrukturil organisasi.
‘’Ada enam yang digabung, dirampingkan sebagai bentuk efisiensi dan peningkatan pelayanan,” terangnya.
Tiga jabatan yang diangkat dari hasil seleksi yakni Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah Lamongan Farah Damayanti, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Edy Yunan Achmadi; dan Kepala Dinas Perikanan Lamongan Yuli Wahyuono.
Sedangkan beberapa yang dimutasi dan dirotasi. Meliputi Pujobroto Iriawan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, Mugito Asisten Administrasi, Hamdani Azahari Kepala Dinas Sosial, Umuronah Staf Ahli, Fida Nuraida Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Agus Cahyono Kepala Dinas Tenaga Kerja, Gunadi Kepala Pelaksana BPBD, Sugeng Widodo Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Suyatmoko Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah, dan Sukriyah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Bupati mengatakan, mutasi dan rotasi ini sebagai bentuk evaluasi kinerja. Karena tantangan layanan publik yang dihadapi semakin berat. Apalagi, diakuinya, untutan masyarakat semakin meningkat. Sehingga, dia mengajak seluruhnya meningkatkan kapabilitas dan kapasitas memberikan pelayanan terbaik.
Terkait kekosongan jabatan yang masih ada, Bupati memastikan akan melakukan pengisian melalui seleksi terbuka. Sehingga, lanjut dia, para ASN bisa meningkatkan kemampuannya.
‘’Seleksi nantinya akan dilakukan bertahap, sementara jabatan yang kosong diisi plt dan tidak akan mengganggu kinerja di pemerintahan,’’ terang Bupati Yes.
