LAMONGAN, Radar Lamongan – Manajemen Persela Lamongan masih mengakomodasi daftar nama pelatih pengganti Iwan Setiawan. Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, mengaku belum memutuskan nama arsitek tim baru Persela Lamongan.
‘’Untuk pelatih kepala, masih kita bicarakan bersama,’’ tutur Yunan kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (2/12).
Saat ini, penggawa Persela masih ditangani caretaker Ragil Sudirman dan M Hadi. Menurut Yunan, status pelatih caretaker tidak boleh terlalu lama. Manajemen segera menentukan langkah.
‘’Karena pelatih pengganti hanya bisa berjalan di beberapa pekan. Dan itu sudah ada aturan. Mau tidak mau tim Persela harus mencari sesuai dengan regulasi,’’ imbuh Yunan.
Pelatih kepala di klub Liga 1 harus mengantongi lisensi AFC Pro. Sebelumnya, sejumlah pelatih yang masih melatih Liga 2 dikaitkan dengan Persela. Salah satunya, Fachri Husaini. Namun, lisensi kepelatihan mantan gelandang timnas PSSI itu belum memenuhi.
‘’Tentunya kita juga mencari pelatih yang belum terikat atau masih free. Tentu juga harus disesuaikan dengan regulasi yang ditentukan oleh PT LIB,’’ ucap Yunan.
Sejumlah pelatih lain dikait-kaitkan sebagai pengganti Iwan. Di antaranya mantan pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto, eks pelatih PSM Makassar Milormir Seslija, Edward Tjong, dan I Putu Gede.
‘’Nama beredar ini juga kita tampung dulu,’’ terang anggota Exco Asprov Jatim tersebut.
Di putaran pertama Liga 1, Persela masih memiliki dua pertandingan sisa. Yakni menghadapi Bhayangkara FC dan PSS Sleman. Diharapkan sebelum dua laga terakhir putaran pertama tersebut, manajemen sudah menentukan pelatih baru.
‘’Setelah nanti kita bahas bersama, maka akan kita kerucutkan untuk menentukan pelatih alternatif,’’ kata Yunan.
Persela Lamongan Tampung Masukan Nama Pelatih Baru

LAMONGAN, Radar Lamongan – Manajemen Persela Lamongan masih mengakomodasi daftar nama pelatih pengganti Iwan Setiawan. Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, mengaku belum memutuskan nama arsitek tim baru Persela Lamongan.
‘’Untuk pelatih kepala, masih kita bicarakan bersama,’’ tutur Yunan kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (2/12).
Saat ini, penggawa Persela masih ditangani caretaker Ragil Sudirman dan M Hadi. Menurut Yunan, status pelatih caretaker tidak boleh terlalu lama. Manajemen segera menentukan langkah.
‘’Karena pelatih pengganti hanya bisa berjalan di beberapa pekan. Dan itu sudah ada aturan. Mau tidak mau tim Persela harus mencari sesuai dengan regulasi,’’ imbuh Yunan.
Pelatih kepala di klub Liga 1 harus mengantongi lisensi AFC Pro. Sebelumnya, sejumlah pelatih yang masih melatih Liga 2 dikaitkan dengan Persela. Salah satunya, Fachri Husaini. Namun, lisensi kepelatihan mantan gelandang timnas PSSI itu belum memenuhi.
‘’Tentunya kita juga mencari pelatih yang belum terikat atau masih free. Tentu juga harus disesuaikan dengan regulasi yang ditentukan oleh PT LIB,’’ ucap Yunan.
Sejumlah pelatih lain dikait-kaitkan sebagai pengganti Iwan. Di antaranya mantan pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto, eks pelatih PSM Makassar Milormir Seslija, Edward Tjong, dan I Putu Gede.
‘’Nama beredar ini juga kita tampung dulu,’’ terang anggota Exco Asprov Jatim tersebut.
Di putaran pertama Liga 1, Persela masih memiliki dua pertandingan sisa. Yakni menghadapi Bhayangkara FC dan PSS Sleman. Diharapkan sebelum dua laga terakhir putaran pertama tersebut, manajemen sudah menentukan pelatih baru.
‘’Setelah nanti kita bahas bersama, maka akan kita kerucutkan untuk menentukan pelatih alternatif,’’ kata Yunan.