BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Taman Ahmad Yani, Bojonegoro, mulai tertata. Mencolok ketika memasuki gapura pintu masuk kawasan perkotaan di Jalan Ahmad Yani. Taman yang menelan anggaran APBD sebanyak Rp 233 juta itu karena penanaman pohon tabebuya lumayan mahal.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) Bojonegoro Fitra Malabuana mengatakan, alasan taman itu menelan anggaran hingga Rp 233 juta karena adanya penanaman pohon tabebuya.
Ada ikon tulisan yang disusun horizontal bertuliskan Taman Ahmad Yani. Juga, ada penerangan lampu bulat putih di taman sepanjang 100 meter itu. ’’Iya itu sudah rampung. Modelnya simpel, kenapa anggarannya lumayan banyak, karena harga pohon tabebuya itu lumayan mahal,’’ jelasnya.
Selain itu, juga terus memantau pembangunan taman-taman lainnya. Salah satu taman yang ditunggu-tunggu warga Bojonegoro tentunya Taman Lokomotif yang berlokasi di Jalan Teuku Umar. Ada juga taman-taman lain di perbatasan kecamatan. Ia terus mendorong para kontraktor agar merampungkannya sebelum 15 Desember 2019.