Eka Prasetia Pandu memersiapkan diri untuk mengikuti kejurprov panjat tebing. Remaja 20 tahun ini harus menambah porsi latihannya karena sempat vakum selama pandemi. Dia memilih banyak berkegiatan di kampus.
Di saat teman-temannya berlatih mandiri, Eka memilih off sementara. ‘Sekarang porsi latihannya ditambah sebab kejurprov sebentar lagi, jadi harus maksimal,” terang perempuan kelahiran Lamongan, 27 April 2001 itu.
Mahasiswi semester 3 Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan ini hobi memanjat tebing sejak di sekolah. Dia beberapa kali menjuarai level kabupaten. Karena prestasinya itu, Eka juga beberapa kali mewakili Lamongan mengikuti kejuaraan panjat tebing di tingkat provinsi.
Eka menuturkan, dalam satu minggu, dia kini hanya libur sehari latihan.
Selain memersiapkan diri ke kejuaraan tingkat provinsi tahun depan, Eka juga meluangkan waktu untuk belajar dan berorganisasi. Mahasiswi yang senang membaca ini mengejar target lulus cumlaude. Dia menyempatkan pergi ke perpustakaan untuk membaca dan mencari referensi buku. Eka bercita-cita menjadi dosen.
“Sebenarnya keinginan menjadi dosen ini terinspirasi dari dosen kelas yang memang dikenal ramah dan santai dalam menyampaikan materi. Bahkan beliau sangat terbuka apabila ada mahasiswa yang ingin berpendapat,” terang perempuan yang tinggal di Jalan Mastrip Lamongan itu.
Persiapan ke Kejurprov

Eka Prasetia Pandu memersiapkan diri untuk mengikuti kejurprov panjat tebing. Remaja 20 tahun ini harus menambah porsi latihannya karena sempat vakum selama pandemi. Dia memilih banyak berkegiatan di kampus.
Di saat teman-temannya berlatih mandiri, Eka memilih off sementara. ‘Sekarang porsi latihannya ditambah sebab kejurprov sebentar lagi, jadi harus maksimal,” terang perempuan kelahiran Lamongan, 27 April 2001 itu.
Mahasiswi semester 3 Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan ini hobi memanjat tebing sejak di sekolah. Dia beberapa kali menjuarai level kabupaten. Karena prestasinya itu, Eka juga beberapa kali mewakili Lamongan mengikuti kejuaraan panjat tebing di tingkat provinsi.
Eka menuturkan, dalam satu minggu, dia kini hanya libur sehari latihan.
Selain memersiapkan diri ke kejuaraan tingkat provinsi tahun depan, Eka juga meluangkan waktu untuk belajar dan berorganisasi. Mahasiswi yang senang membaca ini mengejar target lulus cumlaude. Dia menyempatkan pergi ke perpustakaan untuk membaca dan mencari referensi buku. Eka bercita-cita menjadi dosen.
“Sebenarnya keinginan menjadi dosen ini terinspirasi dari dosen kelas yang memang dikenal ramah dan santai dalam menyampaikan materi. Bahkan beliau sangat terbuka apabila ada mahasiswa yang ingin berpendapat,” terang perempuan yang tinggal di Jalan Mastrip Lamongan itu.